Gunung Kidul (ANTARA) - Realisasi pendapatan restribusi objek pariwisata di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai Januari hingga awal Oktober mencapai Rp17,486 miliar atau 62,5 persen dari target Rp27,823 miliar.
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunung Kidul Hary Sukmono di Gunung Kidul, Selasa, mengatakan masih ada tiga bulan lagi untuk mencapai target pendapatan retribusi objek wisata sebesar 37,5 persen dari target Rp27,823 persen.
"Kami optimistis tiga bulan ke depan target tersebut akan terealisasi. Hal ini mengingat masih ada libur sekolah dan libur Natal. Selain itu, jumlah pengunjung setiap akhir pekan sangat tinggi," kata Hary.
Ia mengatakan setiap libur sekolah dan libur Natal, jumlah pengunjung sangat banyak, seperti halnya libur Lebaran. Untuk itu, Dinas Pariwisata Gunung Kidul akan memanfaatkan libur sekolah dan libur akhir tahun untuk menggenjot pendapatan retribusi.
Salah satunya dengan memaksimalkan potensi wisata yang ada serta terus berupaya membuka destinasi wisata baru.
"Kami berharap target yang telah ditetapkan akan terealsiasi,” kata Hary.
Sementara itu, Kepala Dispar Gunung Kidul Asti Wijayanti mengatakan destinasi penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar pertama adalah kawasan pantai selatan mencapai 90 persen. Disusul wisata minat khusus seperti Gua Pindul, Air Terjun Sri Getuk, Gunung Api Purba Nglanggeran, Puncak 4G, Green Village, Embung Batara Sriten.
"Pendapatan retribusi objek wisata disumbang dari wisata pantai. Sehingga Dinas Pariwisata akan melakukan berbagai upaya supaya wisatawan nyaman berwisata di Gunung Kidul, dan harapannya retribusi objek wisata terealisasi sesuai target," kata Asti.
Adapun objek wisata yang masih banyak dikunjungi adalah Pantai Baron dan Pantai Indrayanti. Namun dia juga mengakui adanya penurunan kunjungan wisata di objek-objek wisata selain pantai, seperti Gua Pindul, dan Ngelanggeran.
"Kami selalu promosikan tempat-tempat wisata selain pantai agar kunjungan wisatawan merata, tidak hanya di wilayah pantai saja,” ujar Asti.
Berita Lainnya
Gunung Kidul gunakan Dimas Diajeng promosikan wisata
Rabu, 6 Maret 2024 9:08 Wib
PT PLN tanam 100.000 bibit di Gunung Kidul, DIY, untuk program biomassa
Rabu, 6 Maret 2024 6:05 Wib
BRIN: Atasi krisis pangan akibat iklim dengan mengotimalkan pangan lokal
Sabtu, 2 Maret 2024 9:26 Wib
Warga Gunung Kidul terdampak kekeringan, Pandawa Ganjar bawa bantuan air bersih
Minggu, 5 November 2023 14:27 Wib
DLH Gunungkidul menelusuri dugaan pencemaran limbah cair di Krakal
Minggu, 8 Oktober 2023 19:09 Wib
Mentan: Gunungkidul tidak perlu tetapkan KLB antraks
Kamis, 13 Juli 2023 21:04 Wib
Dinkes Gunungkidul mengusulkan penetapan KLB Antraks ke bupati
Jumat, 7 Juli 2023 8:48 Wib
Satu orang meninggal, Pemkab Gunungkidul belum tetapkan status KLB kasus antraks
Kamis, 6 Juli 2023 14:40 Wib