Polres Bantul terjunkan 1.500 personel pengamanan pilkada

Bantul (ANTARA) - Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menerjunkan 1.500 personel dalam rangka pengamanan Pemilihan Kepala Daerah Bantul 2020.

"Kita akan menerjunkan seluruh personel, akan kita libatkan semua anggota, mungkin sekitar 1.500 orang kita turunkan," kata Kepala Polres (Kapolres) Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono usai Rapat Koordinasi Komprehensif Persiapan Pilkada Bantul, di Bantul, Jumat.

Dia mengatakan, dalam pengamanan Pilkada Bantul 2020 juga akan berkoordinasi dan bersinergi dengan Kodim Bantul dan instansi terkait, baik lembaga penyelenggara pemilu, partai politik maupun peserta pilkada agar pemilihan berjalan aman.

"Yang jelas kami dalam pelaksanaan pengamanan Pilkada Bantul 2020 akan tetap kompak dengan seluruh elemen baik KPU, kontestan, Bawaslu, partai pendukung, tokoh masyarakat untuk saling menjaga dan bersinergi," katanya.

"Kita juga  tetap menjunjung tinggi netralitas dalam melaksanakan pengamanan pilkada ini, kemudian dalam menghadapi segala dinamika yang mungkin terjadi kita tetap melaksanakan dengan cara-cara yang proporsional," kata Kapolres Bantul.

Kapolres mengatakan, pihaknya juga sudah melaksanakan pemetaan daerah-daerah yang rawan gesekan atau konflik berkaitan dengan pemilihan, dan sudah melaksanakan audiensi dengan KPU maupun Bawaslu Bantul terkait dengan kerawanan-kerawanan yang  terjadi saat Pemilu 2019.

"Untuk sementara ini kondusif, mungkin nanti kita lihat daerah-daerah mana di sini, ada kelompok atau organisasi kemasyarakatan akan kita monitor juga, apakah nanti ada tarik-menarik antarpendukung partai, kita harus waspadai," katanya.