Bantul mengalokasikan Rp2 miliar bangun pengelolaan air bersih

Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada tahun anggaran 2019 mengalokasikan bantuan keuangan khusus kepada desa sebesar Rp2 miliar untuk pembangunan pengelolaan air bersih yang tersebar di desa-desa.

"Tahun 2019 alokasi bantuan keuangan khusus kepada desa untuk pembangunan sarana air bersih sebesar Rp2 miliar kepada 19 pengelola PAB (pengelolaan air bersih) di 15 desa," kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPKBPMD) Bantul Sri Nuryanti di Bantul, Senin.

Menurut dia, bantuan untuk pembangunan program PAB pada 2019 tersebut, salah satunya di wilayah Pedukuhan Karangasem, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, yang pada Senin (14/10) ini diluncurkan Bupati Bantul Suharsono.

Dia mengatakan, pada Tahun 2018 Pemkab Bantul juga mengalokasikan bantuan keuangan khusus untuk pembangunan sarana air bersih sebesar Rp2 miliar kepada 27 pengelola PAB di 15 Desa, yang dikelola langsung oleh masyarakat dan telah dimanfaatkan oleh masyarakat.

Sementara itu, Bupati Bantul Suharsono mengatakan, program pembangunan dari pemerintah daerah tidak akan berjalan dengan maksimal apabila tidak ada  peran aktif dari seluruh komponen masyarakat.

Untuk itu, kata dia, warga masyarakat harus selalu bahu membahu, karena itu merupakan salah satu hal mendasar yang harus dicukupi dan tidak dapat ditawar-tawar lagi.

"Kepada desa dan masyarakat, khususnya kelompok sasaran Program PAB, kami harap agar hasil pelaksanaan program ini dapat dijaga dan dikelola dengan baik," katanya.

Bupati mengharapkan, terkait dengan program PAB Tahun 2019, agar oleh pemerintah desa dapat digunakan secara efektif dan efisien serta benar-benar sesuai koridor dan peraturan perundang undangan yang berlaku, baik dari sisi pembelanjaan, prosedur pengadaan barang dan jasa serta pelaksanaannya.

"Saat ini Pemkab Bantul sedang dan terus melaksanakan pembangunan di semua lini. Geliat pembangunan, baik itu di dusun dan desa, kami harapkan senantiasa mendapat respons dan partisipasi dari seluruh warga masyarakat," katanya.