Asosiasi Jeep Wisata menggelar Kenduri Raya Sewu Jeep Merayap Merapi

id Jeep Wisata Merapi,Bupati Sleman,Kenduri Raya Sewu Jeep Merayap Merapi,Merapi

Asosiasi Jeep Wisata menggelar Kenduri Raya Sewu Jeep Merayap Merapi

Bupati Sleman Sri Purnomo, Staf Ahli Gubernur DIY Tri Mulyono melepas kegiatan Kenduri Raya Sewu Jeep Merayap Merapi. Foto Antara/ HO/Humas Sleman

Sleman (ANTARA) - Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi (AJWLM), Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dalam rangka merayakan HUT yang ke empat menggelar kegiatan Kenduri Raya Sewu Jeep Merayap Merapi yang dilaksanakan di lapangan Boyong Kaliurang, Senin.

Kegiatan ini juga dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur pascaerupsi Gunung Merapi 2010 warga diberikan kesempatan lagi untuk meningkatkan kesejahteraan mereka melalui jeep wisata.

"Selain itu kegiatan ini dapat dijadikan ajang mempersatukan dan silaturahmi antar pelaku jeep wisata di lereng merapi," kata pengurus Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi (AJWLM) Bejo Mulya.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Sleman Sri Purnomo, Staf Ahli Gubernur DIY Tri Mulyono dan juga jajaran Forkopimda Kabupaten Sleman.

Menurut dia, Kegiatan Kenduri Raya Sewu Jeep taun ini diisi dengan berbagai kegiatan seperti "gathering" yang jeep yang mencapai 1.000 lebih, pawai merayap Merapi bersama masyarakat umum (naik jeep gratis) menuju bunker Kali Adem yang sekaligus dilaksanakan acara kenduri di Kaliadem yang menjadi ikon Wisata Lava Tour.

"Di kawasan Kaliadem nantinya akan dilakukan juga aksi bersih-bersih bunker Kaliadem dan diakhiri dengan pembagian doorprize dan hiburan," katanya.

Bejo juga menambahkan bahwa didalam kegiatan ini juga akan mengkampanyekan tentang "zero accident" kepada seluruh pengelola jeep wisata yang diharapkan seluruh pengemudi jeep dapat memenuhi SOP keselamatan Jeep Wisata.

"Saat ini Jeep Wisata Merapi telah didampingi dan dibimbing oleh IOF untuk mengaplikasikan standar keselamatannya, seperti dalam penggunaan helm, roll bar, klasifikasi jeep yang sudah ditentukan oleh IOF dan juga 'safety belt'," katanya.

Ia mengatakan, bahwa kendaraan Jeep Wisata Merapi selalu dipantau dan dibina oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Dishub Kabupaten Sleman dan juga Polres Sleman.

Kegiatan ini dihadiri 29 komunitas Jeep yang membawa lebih dari 1.000 lebih Jeep yang berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jakarta dan juga Palembang.

Bupati Sleman Sri Prunomo berharap agar dengan kegiatan ini dapat meningkatkan lagi profesionalitas para pengendara jeep wisata merapi dan juga dapat memenuhi unsur keselamatan yang standar.

"Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisata di Sleman, yang pada tahun ini ditargetkan dapat mencapai 10 juta wisatawan diseluruh destinasi wisata di Kabupaten Sleman," katanya.

Sri Purnomo juga berharap agar kegiatan ini diharapkan dapat diviralkan di berbagai kanal media sosial untuk mendukung promosi pariwisata Sleman.

Staf Ahli Gubernur DIY Tri Mulyono menyatakan dukungan kegiatan ini.

Menurut dia, Merapi merupakan destinasi wisata dengan berbagai keunikannya yang harus dijaga bersama.

"Oleh karena itu dengan kegiatan ini kebersihan dan keindahan Merapi dapat dijaga, jangan sampai wisata jeep merapi ini malah mengotori lingkungan Merapi dengan membuang sampah sembarangan," katanya.

Ia mengatakan, dengan menjaga kelestarian alam Merapi maka diharapkan makin banyak wisatawan yang berkunjung ke Merapi yang nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Sleman Sri Purnomo, Staf Ahli Gubernur DIY Tri Mulyono melepas kegiatan Kenduri Raya Sewu Jeep Merayap Merapi. Foto Antara/ HO/Humas Sleman


Kegiatan ini dilanjutkan dengan pemecahan kendi dan pengibasan bendera start oleh Bupati Sleman dan Staf Ahli Gubernur yang menandakan dimulainya kegiatan Kenduri Raya Sewu Jeep Merayap Merapi tahun 2019.
 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024