Depok (ANTARA) - Mahasiswa Universitas Indonesia yang tergabung dalam Tim Autonomous Marine Vehicle UI meraih juara 3 dan best poster dalam Kontes Kapal Cepat Tak Berawak (KKCTBN) 2019 atas karya kapalnya yang bernama Makara 09 Mark II.
Manager Tim AMV UI 2019 Atikah di Kampus UI Depok, Selasa mengatakan Kapal Makara 09 Mark II ini didesain sebagai kapal patroli dengan lambung catamaran yang dilengkapi dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence yang dapat bergerak tanpa awak.
"Kami melihat bahwa Kapal kami memiliki potensi untuk dijadikan kapal yang mampu menjaga wilayah perairan Indonesia dan kedaulatan NKRI serta menjawab kebutuhan ketersediaan kapal patroli di Indonesia," ujarnya.
KKCTBN tahun ini mengusung tema “Teknologi Kapal untuk Menjaga Kedaulatan Bangsa di Era Revolusi 4.0” yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Malang selaku tuan rumahnya. Perlombaan berlangsung selama tiga hari yaitu 10 – 13 Oktober 2019 di Malang, Jawa Timur.
Kapal karya tim AMV UI masuk ke dalam kategori ASV atau Autonomous Surface Vehicle. Pada kategori ini, kapal yang telah dibuat harus menyelesaikan misi yaitu melewati arena secara otomatis, dalam waktu sesingkat mungkin dan dengan manuver sebaik mungkin. Kapal Makara 09 Mark II berhasil menyelesaikan misi dalam waktu 22 detik tanpa menyentuh buoy ataupun pengurangan poin.
Pada kategori poster, Tim AMV UI menyajikan informasi seputar robot kapal yang dikemas dengan desain yang menarik sehingga berhasil meraih pengharagaan Best Poster. Adapun Anggota tim AMV UI yang berpartisipasi dalam pembuatan kapal yang diperlombakan adalah sebanyak 16 mahasiswa UI.
Peserta KKCTBN 2019 berasal dari berbagai daerah di Indonesia dengan total 63 peserta (kategori 1 ada 17 peserta, kategori 2 ada 28 peserta, dan kategori 3 ada 18 peserta). Terdapat 3 kategori yang diperlombakan.
Pertama, Kapal Kendali Otomatis yaitu kapal didesain dan dibangun dengan peranti lunak elektronik otomatis atau sensor warna.
Kedua, Kategori Kapal Cepat Listrik dengan Sistem Kendali Jauh. Kapal ini menggunakan baterai sebagai sumber tenaga penggerak dengan bantuan remote control. Kategori Kategori Kapal Cepat Berbahan Bakar dengan Sistem Kendali Jauh.
"Kami berharap, sumbangan inovasi kami mampu mendorong kemajuan teknologi, khususnya di bidang kemaritiman," kata Atikah.
Berita Lainnya
Gunungkidul usulkan bantuan kapal bagi nelayan ke KKP
Senin, 18 Maret 2024 9:47 Wib
Penumpang angkutan laut Lebaran tiga juta orang
Minggu, 17 Maret 2024 17:21 Wib
Kapal wisata dilarang berlayar ke Pulau Komodo NTT
Minggu, 17 Maret 2024 6:20 Wib
Kapal nelayan berawak 10 ABK hilang kontak di Samudra Hindia
Minggu, 17 Maret 2024 6:09 Wib
Labuan Bajo dikunjungi 15 kapal pesiar angkut wisman
Minggu, 17 Maret 2024 5:24 Wib
Hilang kontak, kapal bermuatan tujuh ton ikan
Sabtu, 16 Maret 2024 16:23 Wib
Bantuan kemanusiaan untuk Gaza utara diturunkan dari kapal
Sabtu, 16 Maret 2024 16:18 Wib
Cepat daftar, pembukaan mudik gratis sepeda motor naik kapal laut
Kamis, 14 Maret 2024 18:43 Wib