OPD di lingkungan Pemkot Yogyakarta dituntut inovatif dan "melek" IT

id inovasi,pelayanan publik

OPD di lingkungan Pemkot Yogyakarta  dituntut inovatif dan "melek" IT

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi (kanan) memberikan penghargaan kepada organisasi perangkat daerah (OPD) dengan inovasi terbaik di Yogyakarta, Sabtu (19/10/2019) ANTARA/Eka Arifa Rusqiyati

Yogyakarta (ANTARA) - Seluruh organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta diminta untuk selalu melakukan inovasi khususnya memperbaiki kualitas pelayanan publik, salah satunya dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat.

“Di zaman sekarang ini, ada tuntutan yang besar dari masyarakat untuk memperbaiki cara kerja sekaligus perbaikan pelayanan publik. Caranya bagaimana, ya dengan melakukan inovasi,” kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi saat membuka festival inovasi di Yogyakarta, Sabtu.

Ia meyakini jika inovasi justru akan semakin memudahkan cara kerja organisasi perangkat daerah (OPD) dalam memberikan pelayanan dan tidak akan menambah beban kerja pegawai.

“Inovasi tidak akan menjadikan pekerjaan semakin rumit dan banyak, tetapi akan membuat kerja menjadi efisien dengan waktu yang lebih cepat. Target pekerjaan pun bisa tercapai,” katanya.

Heroe justru khawatir jika ada OPD di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta yang tidak melakukan inovasi apapun.

“Mereka pasti akan tertinggal. Bagaimanapun juga, penyelenggaraan layanan harus terus diperbaiki untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik,” katanya.

Inovasi, lanjut dia, dapat mulai dilakukan untuk pelayanan publik yang sifatnya sederhana namun kualitas inovasi juga harus terus ditingkatkan sehingga nantinya seluruh pelayanan publik dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat.

Sejumlah inovasi yang dilakukan Pemerintah Kota Yogyakarta adalah mewujudkan aplikasi Jogja Smart Service (JSS) untuk menguatkan Yogyakarta sebagai “smart city”. Melalui aplikasi tersebut, masyarakat dapat mengakses berbagai layanan publik hanya dengan berbekal “smartphone”.

Dalam Festival Inovasi 2019, juga diberikan penghargaan terhadap OPD yang memiliki tiga inovasi terbaik yaitu Dinas Perindustrian dan Perdagangan dengan inovasi pembayaran retribusi pasar secara elektronik atau e-retribusi.

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dengan inovasi penyampaian surat pemberitahuan pajak daerah secara elektronik atau e-SPTPD dan Dinas Kesehatan dengan inovasi sikesi gemes untuk menggerakkan masyarakat hidup sehat.

Selain memberikan penghargaan untuk OPD dengan inovasi terbaik, Pemerintah Kota Yogyakarta juga memberikan penghargaan kepada pemenang lomba penelitian dan inovasi yang diselenggarakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat.