London (ANTARA) - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada Senin (21/2) meminta para anggota parlemen untuk menyetujui rancangan undang-undang soal pemisahan Inggris dari Uni Eropa (Brexit).
Johnson mengatakan dirinya maupun Uni Eropa (EU) dan masyarakat sudah tidak mau lagi ada penundaan penarikan Inggris dari kelompok negara-negara Eropa tersebut.
Sementara jadwal Inggris untuk keluar dari EU tinggal sekitar seminggu lagi, Johnson saat ini bergelut dengan upayanya agar parlemen meloloskan kesepakatan yang telah ia susun.
Selama ini, upaya perdana menteri itu untuk memenuhi tenggat 31 Oktober --agar Brexit jangan sampai terjadi tanpa kesepakatan-- beberapa kali terjegal di parlemen.
Lebih dari tiga tahun setelah rakyat Inggris memilih untuk keluar dari EU melalui referendum pada 2016, masa depan Brexit masih tak menentu.
Negara dan parlemen Inggris yang terpecah masih memperdebatkan soal kapan, bagaimana, dan bahkan apakah Brexit harus dilakukan.
Dalam permohonan terakhir yang ia sampaikan di depan parlemen sebelum parlemen melakukan pemungutan suara putaran pertama terhadap RUU Perjanjian Penarikan yang diajukan perdana menteri, Johnson mengatakan ia sudah mencapai kesepakatan baru.
Dengan kesepakatan baru itu, kata Johnson, Inggris bisa melanjutkan kegiatan dan membahas berbagai masalah seperti layanan kesehatan, pendidikan dan biaya hidup.
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Raja Yordania menolak pemisahan Tepi Barat dan Jalur Gaza
Rabu, 29 November 2023 11:26 Wib
Menhub mendukung pemisahan jalur bus pariwisata-AKAP di Terminal Giwangan
Minggu, 29 Mei 2022 16:08 Wib
Anggota DPR Subardi mengusulkan pemisahan pemilu serentak mulai 2024
Jumat, 8 Januari 2021 22:50 Wib
Shtayyeh: Pemerintah terapkan model pemisahan bertahap
Sabtu, 26 Oktober 2019 16:54 Wib
Pemisahan Dinas Kebudayaan Bantul ditargetkan akhir 2016
Senin, 31 Oktober 2016 22:12 Wib
Pemisahan organisasi Disbudpar Bantul terkendala ketersediaan SDM
Rabu, 3 Agustus 2016 0:14 Wib
Bantul siapkan draf raperda pemisahan Dinas Kebudayaan
Selasa, 29 Maret 2016 16:04 Wib
Aptisi: pemisahan Kementerian Dikdasmen dan Dikti apresiatif
Minggu, 26 Oktober 2014 21:56 Wib