Sleman (ANTARA) - Wakil Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Muslimatun mendorong para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) setempat berani "go digital" untuk memperkenalkan produk dan memperluas jaringan pemasaran.
"Banyak tantangan yang dihadapi pelaku UMKM. Apalagi dalam era digital. Banyak produk asing yang membanjiri 'e-commerce'. Oleh karenanya pelaku UMKM di Sleman harus bisa dan berani "go digital"," kata Sri Muslimatun saat membuka Festival UMKM Sembada di halaman Rumah Dinas Bupati Sleman, Kamis.
Sebanyak 182 peserta UMKM meramaikan festival yang digelar selama dua hari, yakni 24 dan 25 Oktober ini.
Peserta festival antara lain UMKM binaan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman.
"Festival ini merupakan salah satu bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten Sleman kepada UMKM," katanya.
Menurut dia, ekonomi digital memiliki peluang yang tinggi. Pemasaran tidak terbatas pada pasar domestik saja, melainkan bisa sampai mancanegara.
"Ini peluang sekaligus tantangan," katanya.
Ia mengatakan, untuk menembus pasar internasional, butuh kemampuan terutama untuk mengidentifikasi pelanggan atau pasar dan menyusun strategi pemasaran yang tepat.
"Banyak produk UMKM yang cukup baik tapi pemasarannya belum optimal karena tidak bisa mendapatkan akses pasar. Ini yang harus dicari, yakni memahami mata rantai proses pasar. Terutama pasar internasional yang lebih rumit," katanya.
Sri Muslimatun mengatakan, festival ini punya andil dalam meningkatkan kualitas dan daya saing UMKM di Sleman sebab strategi penguatan UMKM bukan hanya dilakukan oleh pemerintah."Tetapi di dalamnya ada sinergi antara swasta, pemerintah, dan pelaku usaha," katanya.
Sri Muslimatun menyambut baik sesi sharing dalam festival ini, dan berharap pengunjung maupun peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menimba ilmu.
"Hal ini untuk meningkatkan kapasitas UMKM kaitannya untuk belajar bisnis online dan mengenali tren pasar," katanya.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman Pustopo mengatakan festival ini mengusung tema "Bersinergi Membangun UMKM Sleman yang Produktif dan Berdaya Saing".
"Tujuan festival ini tidak lain sebagai sarana edukasi dan memupuk semangat pelaku industri, serta untuk memperkuat model pemberdayaan UMKM yang selama ini telah dijalankan," katanya.
Berita Lainnya
Sleman menggelar Penghargaan Nata Sembada bagi UMKM
Rabu, 17 April 2024 15:02 Wib
UMKM kopi Indonesia promosi tembus pasar AS
Rabu, 17 April 2024 5:59 Wib
Kandung nilai kemanusiaan, terapi herbal di Bali
Sabtu, 13 April 2024 4:44 Wib
Gibran: Tempat makan diminta tempel harga normal selama libur Lebaran
Minggu, 7 April 2024 4:54 Wib
Lima UMKM Indonesia promosikan kopi ke Belanda
Sabtu, 6 April 2024 17:37 Wib
Sandiaga Uno: Digitalisasi perluas pemasaran UMKM ekraf Indonesia
Jumat, 5 April 2024 17:49 Wib
Aceh Ramadhan Festival 2024 gaet wisatawan, ungkap Sandiaga
Selasa, 2 April 2024 4:58 Wib
Tarif listrik April-Juni 2024 tak naik
Minggu, 31 Maret 2024 20:37 Wib