Timika (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian merasa lega setelah menanggalkan jabatan sebagai Kapolri lantaran tugas menjadi orang nomor satu di Kepolisian RI sangat berat.
"Menjadi Kapolri itu menurut saya paling berat selama saya berdinas 32 tahun 3 bulan sebagai anggota Polri," kata Tito di Timika, Jumat.
Selama menjabat Kapolri, Tito dihadapkan pada berbagai persoalan yang menyita energi dan konsentrasinya.
"Bagaimana menghadapi gejolak pilkada yang setiap tahun ada, terakhir Pemilu 2019. Belum lagi masalah bencana alam, seperti gempa bumi, kemudian konflik-konflik, demonstrasi," ujar Tito yang baru mengakhiri tugasnya sebagai Kapolri beberapa hari lalu.
Selain persoalan eksternal, Tito mengaku juga dihadapkan pada pelbagai persoalan internal. Dia harus memimpin sebuah organisasi besar dengan anggota mencapai 450.000 orang di seluruh Indonesia.
Jumlah anggota Polri sebanyak itu, kata dia, jauh lebih besar daripada jumlah penduduk negara tetangga Brunai Darusalam.
"Itu enggak gampang, belum lagi ada tarik-menariknya dalam pertimbangan karier satu sama lain. Saya kira pengalaman 3 tahun 3 bulan sebagai Kapolri itu cukup berat bagi saya. Jauh lebih berat daripad saat menjabat Kapolda Metro Jaya yang saya jalani hampir setahun," katanya.
Adapun penugasan yang dianggap paling menyenangkan bagi Tito Karnavian ketika sebagai Kapolda Papua, mulai 21 September 2012 hingga 16 Juli 2014.
"Di Papua malah saya paling enjoy karena meskipun ada persoalan, masih bisa dikomunikasikan. Papua alamnya indah, masyarakatnya juga ramah, apalagi kalau kita rajin turun ke lapangan menemui masyarakat. Sebetulnya tugas di Papua itu menyenangkan, saya paling menikmati bertugas saat memimpin kepolisian di Papua," kata Tito.
Mendagri Tito Karnavian bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Pelaksana Tugas Kapolri Komjen Polisi Ari Dono Sukmanto tiba di Timika, Jumat petang.
Pada Sabtu (26/10) pagi, Mendagri bersama rombongan akan bertolak menuju Wamena untuk mendampingi kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo ke ibu kota Kabupaten Jayawijaya itu. Selanjutnya, menuju ke Jayapura untuk meresmikan Jembatan Holtekamp.
Berita Lainnya
Prabowo temui Surya Paloh hingga video penyiksaan
Sabtu, 23 Maret 2024 8:39 Wib
Maskapai penerbangan jangan naikkan harga tiket saat mudik, harap Mendagri
Selasa, 5 Maret 2024 7:17 Wib
GIPI-pengusaha industri hiburan dan Airlangga rapat pajak hiburan
Senin, 22 Januari 2024 15:42 Wib
Mendagri tegaskan penyelundup senjata api bisa dihukum mati
Kamis, 25 Mei 2023 16:00 Wib
Ditolak masyarakat Dayak, Gubernur Kalteng tunda pelantikan penjabat bupati Barsel dan Kobar
Selasa, 23 Mei 2023 8:55 Wib
Pemerintah: Pemilu 2024 sesuai jadwal
Jumat, 17 Maret 2023 7:14 Wib
Pemerintah tak pernah berpikir tunda Pemilu 2024
Rabu, 15 Maret 2023 7:13 Wib
Kecelakaan helikopter, Mendagri Ukraina meninggal
Kamis, 19 Januari 2023 7:30 Wib