Bupati Sleman Sri Purnomo secara langsung melepas ratusan pesepeda dalam event Tour de Prambanan (TDP) di Lapangan Siwa komplek TWC Prambanan.
Ratusan goweser tersebut nantinya menempuh jarak 115 kilometer, dimana seluruh peserta akan melewati beberapa destinasi wisata di Kabupaten Sleman.
Nampak di barisan para pesepeda di antaranya Kapolda DIY Irjen Ahmad Dofiri.
Bupati Sleman Sri Purnomo pasa kesempatan tersebut mengapresiasi penyelenggaraan Tour de Prambanan yang konsisten dan telah memasuki tahun yang ketiga.
"Saya bangga hal tersebut mengindikasikan bahwa kualitas penyelenggaraan event Tour De Prambanan ini semakin membaik kualitasnya dan masih menjadi daya tarik yang kuat bagi para 'goweser', bahkan melebihi dari target yang ditentukan," katanya.
Ia berharap event Tour De Prambanan ini mampu mendongkrak tingkat kunjungan wisata di Sleman, sesuai target yang ditetapkan yakni sebesar 10 juta kunjungan wisatawan mancanegara negara dan wisatawan nusantara.
Peserta dalam TDP 2019 dibagi menjadi dua kategori yaitu race dan non-race.
Kelas race mempertandingkan kejuaraan khusus King and Queen of Mountain dimana peserta akan diadu kekuatan dan kecepatan untuk rute mendaki dengan jarang tempuh 6 kilometer
Sementara untuk kategori nonrace, peserta akan mengikuti rute yang disiapkan yaitu start di lapangan Shiwa, Candi Prambanan menuju pitstop pertama di Lapangan Huntap Pagerjuang Kepuharjo.
Kemudian rute selanjutnya yaitu menuju pitstop kedua di Kecamatan Minggir dan pitstop ketiga di Lapangan Pemda Sleman.
Perbedaan dari rute kedua kategori tersebut terletak di pitstop pertama yaitu Lapangan Huntap Pagerjuang Kepuharjo.
Dimana untuk kategori race akan beradu kekuatan menuju Goa Jepang Kaliurang. Sementara nonrace akan langsung melanjutkan perjalanan ke pitstop selanjutnya.
Dalam event yang mengusung tema "Sport and Tourism for Better Future" ini, akan memperebutkan total hadiah Rp45 juta, trophy dan berbagai doorprize.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Sudarningsih mengatakan penyelenggaraan TDP tahun 2019 berbeda dengan penyelenggaraan tahun sebelumnya.
"Event yang digelar untuk ketiga kalinya ini melakukan beberapa perubahan dalam penyelenggaraannya salah satunya jarak yang ditempuh sejauh 115 kilometer," katanya.
Sementara pada tahun sebelumnya, event TDP menempuh jarak 100 kilometer. Perubahan jarak tempuh menjadi salah satu tantangan baru bagi para peserta Tour de Prambanan 2019.
Sudarningsih juga mengatakan bahwa sampai saat ini, jumlah peserta TDP 115 km mencapai sebanyak 668 orang.
Jumlah tersebut melebihi target yang ditetapkan yaitu 500 peserta.
"Peserta tidak hanya perorangan, tetapi juga terdapat 129 club atau komunitas road bike Indonesia yang turut serta dalam event Tour de Prmbanan tahun 2019," katanya.
