Panitia pilkades di Gunung Kidul cetak surat suara

Gunung Kidul (ANTARA) - Panitia Pemilihan Kepala Desa serentak di 56 desa di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, sudah mulai melakukan proses pencetakan surat suara yang ditargetkan sudah selesai, sepekan sebelum pencoblosan.

Kepala Bidang Pemerintahan Desa, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3AKBPMD) Gunung Kidul, Muhammad Farkhan di Gunung Kidul, Selasa, mengatakan panitia di tingkat desa sedang melakukan proses percetakan surat suara.

"Saat ini masih tahap cetak suara. Panitia pilkades sudah memasukan materi surat suara untuk dicetak. Kami berharap bisa segera selesai karena berpengaruh dalam kelancaran dalam pemilihan," kata Farkhan.

Menurut dia, urusan surat suara diserahkan ke panitia karena untuk menghindarkan adanya salah cetak maupun salah pendistribusian ke masing-masing desa.

"Penyelenggaraan di tahun lalu jadi evaluasi sehingga urusan surat suara diserahkan sepenuhnya ke desa," ucapnya.

Selain mempersiapkan kebutuhan logistik pemilihan, panitia juga sudah menetapan jadwal kampanye. Rencananya kampanye dilaksankan selama tiga hari mulai 17-19 November mendatang.

"Kami sudah menerima jadwal kampanye dari panitia pilkades. Saat ini, sudah ada jadwalnya dan tinggal pelaksanaan," ujarnya.

Khusus untuk masalah logistik, dia berharap dapat selesai dalam satu minggu sebelum pencoblosan. Untuk pengadaan tidak semua diurusi panitia pilkades, karena ada bantuan pengadaan dari pemkab seperti kotak suara, alat pencoblosan dan formulir untuk rekapitulasi suara.

"Apa yang menjadi kewenangan kami akan dipersiapkan. Kami juga berharap agar surat suara segera cetak dan selesai satu minggu sebelum hari 'H' pemilihan," ungkapnya.

Selain itu, ia mengatakan persiapan untuk pilkades tahun ini terus dilakukan agar dalam pelaksanaan berjalan sukses.

"Ada pun tahapan saat ini adalah pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)," katanya.

Sementara itu, Anggota Panitia Pilkades Wonosari, Saryanto mengaku optimistis urusan logistik yang melalui pengadaan dari kepanitiaan dapat selesai sepekan sebelum pemilihan. Untuk pengadaan, panitia hanya mengurusi undangan pemilih dan surat suara.


"Surat suara sudah dalam proses pencetakan sehingga kami yakin bisa selesai sesuai target," kata Saryanto.