DPUPRKP Gunung Kidul normalisasi Kali Besole untuk antisipasi banjir

id Normalisasi Kali Besole,Gunung Kidul

DPUPRKP Gunung Kidul normalisasi Kali Besole untuk antisipasi banjir

Sedimentasi Kali Besole di Kecamatan Wates, Kabupaten Gunung Kidul, sangat parah, sehingga menyebabkan air meluap setiap musim hujan. Untuk itu, DPUPRKP melakukan normalisasi Kali Besole. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Gunung Kidul (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menormalisaai Kali Besole di Kecamatan Wonosari untuk mengantisipasi bencana banjir.

Kepala Bidang Cipta Karya DPUPRKP Gunung Kidul Agus Subaryanto di Gunung Kidul, Selasa, mengatakan normalisasi dilakukan agar fungsi sungai normal sehingga banjir bisa diantisipasi.

"Kegiatan normalisasi dilakukan sejak beberapa waktu lalu. Total titik alur yang dikeruk sepanjang 200 meter. Kami targetkan selesai secepatnya,” kata Agus.

Ia mengatakan normalisasi Kali Besole menggunakan anggaran swakelola sebesar Rp200 juta. Dengan pengerukan ini maka sedimentasi Kali Besole berkurang sehingga bisa mengurangi potensi banjir di wilayah tersebut.

Normaisasi bertujuan mengurangi sedimentasi dan untuk memperluas penampang banjir, sehingga aliran bisa lebih lancar.

"Selama ini pendangkalan di Kali Besole sudah akut. Akibatnya, saat musim penghujan aliran air sering meluap. Kami berharap pengerukan ini dapat menekan luapan sungai," katanya.

Sementara itu, Anggota DPRD Anton Supriyadi mendukung normalisasi Kali Besole karena sudah diusulkan sejak lama. Saat ini, sedimentasi Kali Besole sangat memprihatinkan.

"Kali Besole memang harus dinormalisasi agar alirannya kembali lancar,” katanya.

Ia mengatakan kebersihan dan fungsi sungai yang membelah Kota Wonosari ini harus dijaga. Hal ini karena pada prosesnya akan sangat berpengaruh terhadap rencana pemkab untuk meraih penghargaan adipura.

Untuk menjaga kelestarian sungai tidak hanya menjadi kewajiban dari pemkab. Namun masyarakat juga harus ikut berpartisipasi.

"Salah satu bentuk partisipasi dari warga adalah dengan tidak membuang limbah keluarga ke aliran sungai," katanya.
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024