Guardiola dan Klopp: jadwal tanding tak manusiawi

id Guardiola,jurgen klopp,liverpool,manchester city,Guardiola dan Klopp

Guardiola dan Klopp: jadwal tanding tak manusiawi

Manager Manchester City Pep Guardiola. (REUTERS/PHIL NOBLE)

Jakarta (ANTARA) - Manajer Manchester City Pep Guardiola sepakat dengan pernyataan Jurgen Klopp yang mengatakan bahwa terlalu banyak jadwal pertandingan yang dirasa tidak manusiawi bahkan bentrok yang menyebabkan timnya sulit beristirahat dan melakukan pemulihan pascalaga.

Sebelumnya, The Reds lolos dari putaran empat Piala Liga Inggris setelah menang adu penalti melawan Arsenal dengan kedua tim sempat bermain imbang 5-5 pada waktu normal di Stadion Anfield, Kamis (31/10).

Jadwal perempat final Piala Liga Inggris yang akan digelar pada 16 Desember pun menuai kritik dari Klopp. Pasalnya, jadwal tersebut bentrok dengan Liverpool yang harus terbang ke Qatar untuk tampil di semifinal Piala Dunia Antarklub pada 18 Desember.

Klopp pun menyatakan bahwa timnya tidak akan berpatisipasi apabila regulator liga tidak bisa membuat jadwal yang pas.



Keresahan yang dirasakan oleh Klopp pun turut diamini oleh Manajer Manchester City Pep Guardiola. Ia merasakan beban pertandingan yang terlalu padat dan perlu dikurangi.

"Saya sepenuhnya setuju dengan Jurgen. Satu-satunya cara kita bisa menyelesaikan ini adalah dengan memainkan lebih sedikit pertandingan," kata Guardiola dikutip dari AFP.

"Kami butuh lebih sedikit pertandingan, lebih sedikit kompetisi, dan lebih banyak waktu untuk pemulihan. Pada waktu Natal nanti, kami akan bermain pada 27 dan 29 Desember," ujarnya menambahkan.



Guardiola pun mengungkapkan bahwa masalah terkait jadwal ini tak pernah selesai dituntaskan bahkan saat dalam beberapa pertemuan UEFA.

"Kami selalu memiliki debat ini. Mereka selalu membicarakannya dalam pertemuan UEFA. Saya bersama Jurgen ketika dia membuat pernyataan seperti ini tentang terlalu banyak pertandingan sepakbola," ucapnya.

City telah memainkan 118 laga selama dua musim terakhir, memenangkan lima trofi domestik di Inggris. Guardiola juga mengakui dengan susunan pemain yang sering berubah-ubah dan disesuaikan berdasarkan prioritas pertandingan adalah sesuatu yang wajar dan cara untuk bisa tetap tampil di laga-laga lainnya.



"Saya misalnya di City memprioritaskan untuk tidak menurunkan Ilkay Gundogan, Kevin De Bruyne dan David Silva di Piala Carabao," katanya.

"Saya pikir Jurgen dan Arsenal telah melakukan hal yang sama. Kecuali Manchester United yang sedang menghadapi situasi sulit."

"Bagi yang lain, kompetisi itu bagus untuk rotasi tim juga para pemain yang tidak terlalu sering tampil. Tapi ya, saya pikir terlalu banyak pertandingan sepakbola."
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024