Yogyakarta (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta, menyatakan kesiapannya untuk memberikan layanan konsolidasi nomor induk kependudukan (NIK) yang tidak bisa terbaca, terutama bagi masyarakat yang ingin mendaftar sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2019.
“Terkadang, ada permasalahan saat memasukkan NIK pada proses pendaftaran CPNS. Jika mengalami masalah tersebut, maka segera saja datang ke Kantor Dindukcapil,” kata Kepala Dindukcapil Kota Yogyakarta Sisruwadi di Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, permasalahan NIK yang kerap ditemui saat melakukan pendaftaran CPNS disebabkan warga tersebut melakukan mutasi masuk ke Kota Yogyakarta namun basis data kependudukan yang digunakan untuk penerimaan CPNS 2019 belum dimutakhirkan.
“Akibatnya, data atau NIK warga yang mendaftar tidak terbaca di server atau sistem pendaftaran,” katanya.
Layanan konsolidasi NIK di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta, lanjut Sisruwadi, hanya diperuntukkan bagi warga Kota Yogyakarta saja.
Layanan bisa diakses melalui bidang Pelayanan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) yang berada di lantai dua Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta.
“Tidak membutuhkan waktu lama. Biasanya dalam waktu 1x24 jam, NIK sudah bisa dibaca dan digunakan untuk melakukan pendaftaran CPNS,” kata Sisruwadi.
Ia memastikan, seluruh data kependudukan dari warga yang melakukan konsolidasi di Dindukcapil Kota Yogyakarta bisa ditelusuri termasuk jika masih ada kendala di daerah asal saat melakukan perekaman dan mutasi data kependudukan.
“Layanan konsolidasi NIK ini juga sempat ramai diakses saat pemerintah menerapkan kewajiban registrasi nomor telepon selular. Banyak warga yang mengalami masalah serupa yaitu NIK tidak terbaca sehingga tidak bisa melakukan pendaftaran,” katanya.
Sementara itu, pendaftaran CPNS 2019 dimulai pada Senin (11/11) yang dilakukan secara online melalui laman sscasn.bkn.go.id yang dikelola Badan Kepegawaian Negara. Pendaftar diwajibkan membuat akun terlebih dulu dengan menggunakan NIK untuk bisa mendaftar.
Pada penerimaan CPNS tahun ini, Pemerintah Kota Yogyakarta membuka 419 formasi yang terdiri dari 50 tenaga guru, 206 tenaga kesehatan, dan 163 tenaga fungsional serta tenaga pelaksana. Formasi tersebut tersebar di 48 instansi di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta.
Formasi yang dibuka juga sudah mencakup formasi untuk calon pelamar dari penyandang disabilitas yaitu masing-masing satu guru dan satu tenaga kesehatan, serta dua pelamar untuk tenaga pelaksana komunikasi dan sosial. Jika tidak ada pendaftar dari penyandang disabilitas, maka bisa diisi pelamar umum.
“Jumlah formasi yang ditetapkan oleh Kementerian PAN dan RB itu bahkan sudah rinci hingga menyebut formasi jabatan yang dibuka,” kata Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Yogyakarta Kris Sardjono Sutedjo.
