Sleman (ANTARA) - Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyebutkan rencana pemerintah menaikkan cukai rokok sebesar 23 persen dan harga jual eceran sebesar 35 persen tidak akan banyak berpengaruh terhadap petani tembakau setempat.
"Kenaikan cukai rokok tidak akan mempengaruhi para petani. Sebab, komoditi tembakau tidak ditanam oleh sembarang petani dan hanya yang biasa menanam tembakau saja," kata Kepala DP3 Kabupaten Sleman Heru Saptono di Sleman, Kamis.
Menurut dia, dengan adanya kenaikan cukai ini, nantinya akan dikembalikan lagi kepada petani. Wujudnya dalam bentuk bantuan alat pertanian dan ternak.
"Tahun ini kami sudah menyiapkan 29 ekor sapi untuk disalurkan ke petani tembakau. Jadi nanti integrasi pertanian tembakau dengan ternak," katanya.
Ia mengatakan, harapannya kotoran sapi bisa jadi pupuk untuk tembakau tanaman tembakau.
"Saat ini di Sleman ada 400-an hektare lahan tembakau. Tersebar di Kecamatan Sleman, Tempel, Ngaglik, Ngemplak dan Kalasan. Tembakau karena ini musimnya bagus hasilnya juga bagus," katanya.
Salah satu petani tembakau di Desa Pendowoharjo, Sleman Suparjiatmoko mengatakan kenaikan cukai rokok tidak akan memengaruhi serapan tembakau petani.
"Kenaikan cukai tokok tidak akan berpengaruh banyak untuk petani," katanya.
Ia mengatakan, petani nantinya akan terpengaruh pada harga jual tembakau. Sebab, selama ini harga tembakau selalu ditentukan oleh pabrik rokok dan dia hanya mengikuti harga tersebut.
"Selama ini standar harga pabrik yang menentukan dan kami tidak tahu permainan harga di pabrik bagaimana," katanya.
Menurut petani yang memiliki empat hektare lahan itu, sejak Agustus sudah sekitar lima ton tembakau kering yang dia hasilkan.
"Kemarin harga jualnya Rp100 ribu per ikat. Musim tanam tahun depan tetap akan menanam tembakau," katanya.
Berita Lainnya
Guru Besar UGM: Anemia aplastik akibat obat jarang terjadi
Sabtu, 20 April 2024 3:28 Wib
23.539 wisatawan banjiri Taman Nasional Komodo
Kamis, 18 April 2024 18:57 Wib
Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto segera disidang
Selasa, 16 April 2024 18:07 Wib
Rencana maju Pilkada DKI Jakarta, ini respons Ridwan Kamil
Jumat, 12 April 2024 8:11 Wib
Partai Golkar beri tugas Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta dan Jabar
Minggu, 7 April 2024 4:01 Wib
DPP Golkar mengumpulkan bacaplon kepala daerah se-Indonesia
Minggu, 7 April 2024 4:00 Wib
Hujan lebat guyur Indonesia
Kamis, 4 April 2024 8:43 Wib
Kelompok Pekka Nelayan edukasi-berdayakan perempuan Indonesia
Minggu, 31 Maret 2024 6:02 Wib