Yogyakarta (ANTARA) - Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Yogyakarta menyatakan hingga kini belum dapat memutuskan secara pasti tanggal untuk pendaftaran calon pegawai negeri sipil, tetapi memastikan bahwa pendaftaran tetap akan dibuka pada November.
“Masih dalam proses pembahasan dan menunggu kesepakatan dengan kabupaten-kabupaten lain di DIY. Proses ‘rembugan’ masih terus berjalan,” kata Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Yogyakarta Kris Sardjono Sutedjo di Yogyakarta, Jumat.
Menurut dia, pembukaan pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan pemerintah daerah, termasuk pemerintah kota, diserahkan ke masing-masing daerah dan Kementerian PAN dan RB tidak pernah mewajibkan pemerintah daerah untuk mengumumkan pembukaan pendaftaran CPNS pada 11 November.
Ia menyebut, masih ada berbagai persiapan yang harus dilakukan dan diselesaikan oleh setiap pemerintah daerah sebelum membuka pendaftaran CPNS, termasuk syarat administrasi yang harus dipenuhi pelamar hingga mekanisme pengajuan lamaran.
Beberapa syarat administrasi yang masih dalam proses pembahasan, di antaranya jenjang pendidikan, dan indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal.
“Kami pun masih membahas mekanisme pendaftaran. Apakah cukup menyampaikan syarat pendaftaran secara online atau perlu ditambah penyerahan syarat administrasi secara manual juga,” katanya.
Meskipun belum mencapai kesepakatan terkait waktu pembukaan pendaftaran CPNS, namun Kris memastikan bahwa hal tersebut tidak akan mempengaruhi tata kala pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) yang tetap akan dilakukan pada 2020.
“Proses penerimaan CPNS masih cukup panjang. Oleh karenanya, persiapan pendaftaran dan nantinya proses seleksi harus dilakukan secara matang,” kata Kris.
Pada penerimaan CPNS 2019, Pemerintah Kota Yogyakarta memperoleh 419 formasi yang terdiri dari 50 tenaga guru, 206 tenaga kesehatan, dan 163 tenaga fungsional serta tenaga pelaksana yang tersebar di 48 instansi di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta.
Formasi yang sudah ditetapkan Kementerian PAN dan RB tersebut bahkan sudah menentukan secara pasti jabatan dari tiap formasi sehingga pelamar akan diminta melamar sesuai posisi yang ditetapkan.
Formasi yang diperkirakan diminati banyak pelamar adalah formasi tenaga fungsional dan tenaga pelaksana karena dimungkinkan syarat pendidikan yang ditetapkan lebih luas dibanding syarat pendidikan untuk pelamar pada formasi guru dan tenaga kesehatan.
Kris berharap, proses penerimaan CPNS 2019 bisa berjalan dengan lancar untuk memenuhi kebutuhan pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta yang dinilai belum memenuhi jumlah ideal. Saat ini, jumlah pegawai di luar tenaga bantu baru memenuhi 38 persen dari jumlah ideal.
“Pada 2020, akan ada 320 pegawai yang memasuki masa pensiun. Tambahan sebanyak 419 CPNS baru tentu akan sangat membantu,” katanya.
