Painan (ANTARA) - Peluang pebalap sepeda Australia dari tim Sapura Cycling Team Malaysia, Jesse Ewart, untuk mendekati gelar juara umum semakin besar setelah meraih podium tiga pada Etape Kedelapan Tour de Singkarak 2019.
Hingga saat ini, total catatan waktunya dari Etape 1 sampai 8 adalah 31 jam 49 menit 18 detik. Unggul 1 menit 43 detik dari pesaing terdekatnya dari tim yang sama, Cristian Raileanu.
Cristian sebenarnya berhasil memperpendek jarak waktu hingga enam detik, namun dia tidak mampu bersaing dalam jajaran sepuluh besar pembalap tercepat pada Etape Delapan sehingga selisih kembali melebar.
Posisi tiga Golakhour Mirsamad Pourseyedi dari Omidnia Marshhad Team memiliki total waktu 31 jam 53 menit 21 detik sehingga sulit bersaing dengan Jesse yang tinggal bermain aman.
“Saya tetap akan mempertahankan yellow jersey hingga akhir. Saya lega karena sudah delapan etape yang dilewati,” kata Jesse Ewart dalam konfrensi pers di Painan, Pesisir Selatan, Sabtu.
Selain berpeluang besar menjadi juara umum, Ewart juga berpotensi mempertahankan gelar raja sprint yang telah dipegangnya sejak Etape 1.
Saat ini dia mencatatkan total 76 poin, disusul Novardianto Jamalidin dengan 51 poin pada urutan kedua dan Cristian Raileanu dengan 47 poin.
Etape terakhir akan mengambil rute Painan - Kota Padang dengan panjang lintasan 107,3 kilometer dan memiliki karakter hilly atau berbukit.
Peluang Jesse Ewart juarai TdS 2019 semakin besar
Pemenang etape VIII dan pemegang jersey hingga etape itu. (ANTARA/Miko Elfisha)
