Bantul, Yogyakarta (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor Bantul, Yogyakarta AKBP Tri Wachyu Sulistiyono saat membacakan amanat Menteri Sosial pada Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2019 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan bahwa menjadi pahlawan masa kini dapat dilakukan siapapun warga negara Indonesia.
"Menjadi pahlawan masa kini dapat diakukan oleh siapapun warga negara Indonesia, dalam bentuk aksi-aksi nyata memperkuat keutuhan NKRI," katanya saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2019 di Lapangan Trirenggo depan Rumah Dinas Bantul, Minggu.
Menurut dia, aksi-aksi nyata memperkuat keutuhan NKRI bisa dilakukan seperti tolong menolong sesama yang terkena musibah, tidak melakukan provokasi yang dapat menggangu ketertiban umum, tidak menyebarkan berita hoax serta tidak melakukan perbuatan anarkis atau merugikan orang lain.
"Jika dahulu semangat kepahlawanan ditunjukkan melalui pengorbanan tenaga, harta bahkan nyawa untuk mengusir penjajah, tetapi sekarang kita bisa dengan cara menorehkan prestasi di berbagai bidang, memberikan kemaslahatan bagi masyarakat, membawa harum nama bangsa di mata Internasional," katanya.
Oleh karena itu, menurut dia, momentum Peringatan Hari Pahlawan ini kiranya dapat meningkatkan kesadaran generasi sekarang ini untuk lebih mencintai tanah air dan menjaganya sampai akhir hayat.
"Jangan biarkan keutuhan NKRI yang telah dibangun para pendahulu negeri dengan tetesan darah dan air mata menjadi sia-sia, jangan biarkan pihak yang tidak bertanggungjawab merusak persatuan dan kesatuan bangsa, jangan biarkan negeri kita terkoyak, tercerai berai, terprovokasi untuk saling menghasut dan berkonflik satu sama lain," katanya.
"Mari kita maknai hari pahlawan ini dengan wujud nyata, bekerja dan bekerja membangun negeri menuju Indonesia maju," tambahnya.
Dia juga mengajak kepada saudara sebangsa dan setanah air, hari pahlawan kiranya bukan hanya bersifat seremonial semata, tetapi dapat diisi dengan berbagai akifitas yang dapat menyuburkan rasa nasionalisme dan meningkatkan rasa kepedulian untuk menolong sesama yang membutuhkan.
"Dengan menjadikan diri kita sebagai Pahlawan Masa Kini, maka permasalahan yang melanda bangsa dewasa ini dapat teratasi. Untuk itu marilah kita terus menerus berupaya memupuk nilai kepahlawanan agar tumbuh subur dalam hati sanubari segenap insan masyarakat Indonesia," katanya.
Usai upacara peringatan Hari Pahlawan yang dihadiri Komandan Kodim (Dandim) 0729/Bantul Letkol (Kav) Didi Casidi dan Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih beserta jajaran pejabat Pemkab Bantul dilanjutkan dengan kegiatan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa Patalan Bantul.
"Setelah ini (upacara) kita melanjutkan ziarah ke Makam Pahlawan, ini sebagai wujud penghormatan kita kepada jasa-jasa pahlawan yang sudah diberikan kepada bangsa dan negara," kata Dandim 0729/Bantul usai upacara.
Berita Lainnya
Laku Rp95 miliar, komik pertama perkenalkan Superman
Jumat, 5 April 2024 20:47 Wib
PWNU: Usulan gelar pahlawan nasional Kiai Raden Asnawi Kudus, Jateng, harus didukung
Senin, 12 Februari 2024 5:58 Wib
Eko Bebek gelar Diskusi Sunyi di Taman Makam Pahlawan Kusumanegara
Kamis, 8 Februari 2024 22:59 Wib
Pembangunan Memorial Park di IKN untuk hormati pahlawan
Kamis, 18 Januari 2024 8:00 Wib
Anies napak tilas perjuangan AR Baswedan
Senin, 1 Januari 2024 23:15 Wib
Hujamkan jiwa kebangsaan dengan dendangkan nada WR Soepratman
Senin, 13 November 2023 6:37 Wib
ISSI selenggarakan "Pit-Pitan Sleman" ramaikan Hari Pahlawan
Minggu, 12 November 2023 11:40 Wib
Kebodohan ancaman penjajahan masa depan Indonesia
Sabtu, 11 November 2023 7:06 Wib