SMA Negeri 1 Ngaglik Sleman dicanangkan sebagai Sekolah Siaga Kependudukan

id Sekolah siaga kependudukan,Wabup Sleman,Sleman

SMA Negeri 1 Ngaglik Sleman dicanangkan sebagai Sekolah Siaga Kependudukan

SMA Negeri 1 Ngaglik Kabupaten Sleman dicanangkan sebagai Sekolah Siaga Kependudukan. Foto Antara/ HO/Humas Sleman

Sleman (ANTARA) - SMA Negeri 1 Ngaglik menjadi sekolah pertama di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dicanangkan sebagai Sekolah Siaga Kependudukan, Senin.

Pencanangan dilakukan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikora) DIY yang disaksikan langsung Plt Kepala Perwakilan BKKBN DIY Rohdiana Sumariati dan Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun di Aula SMA Negeri 1 Ngaglik.

Plt Kepala Perwakilan BKKBN DIY Rohdiana Sumariati mengatakan bahwa Sekolah Siaga Kependudukan ini merupakan sekolah yang peduli terhadap berbagai permasalahan kependudukan dengan memasukkan isu-isu tentang kependudukan dalam materi pembelajaran siswa.



"Jadi implementasi sekolah siaga kependudukan ini nantinya permasalahan atau isu-isu kependudukan akan dimasukkan ke dalam materi pembelajaran. Dan isu kependudukan tidak masuk ke dalam kurikulum, tapi lebih fleksibel saja," katanya.

Menurut dia, pembentukan Sekolah Siaga Kependudukan ini menjadi penting sebagai upaya mengantisipasi permasalahan kependudukan yang ada khususnya di wilayah Sleman.

"Permasalahan kependudukan ini sendiri kan sangat luas, seperti contoh tindakan 'klitih' (aksi kekerasan jalanan) oleh remaja dan permasalahan lainnya. Ini yang kita intervensi dan kita beri pemahaman kepada para siswa," katanya.

Rohdiana juga memaparkan bahwa pada 2019, BKKBN DIY mentargetkan semua Kabupaten/Kota sudah memiliki sekolah yang dicanangkan sebagai Sekolah Siaga Kependudukan.

"Sementara pada 2020, sekolah di semua Kabupaten/Kota diharapkan akan dicanangkan sebagai Sekolah Siaga Kependudukan," katanya.

Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun mengatakan bahwa program Sekolah Siaga Kependudukan merupakan sebuah terobosan untuk menyiapkan generasi muda menjadi sumber daya manusia yang unggul.

"Saya mengharap program ini dapat membantu mewujudkan apa yang telah Pemkab Sleman upayakan selama ini terkait antiseks bebas, tidak menikah di usia dini, menghindarkan generasi muda dari narkoba dan lainnya," katanya.
 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024