Seluruh layanan publik Yogyakarta ditargetkan dapat diaskes melalui aplikasi JSS

id Jogja Smart Service, JSS, smart city,layanan

Seluruh layanan publik Yogyakarta ditargetkan dapat diaskes melalui aplikasi JSS

Tangkapan layar aplikasi JSS. ANTARA/DiskominfoYogyakarta

Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Yogyakarta menargetkan seluruh layanan publik yang dimiliki dapat diakses melalui cara yang lebih mudah dan cepat yaitu menggunakan aplikasi Jogja Smart Service  (JSS) sehingga masyarakat akan selalu terhubung dengan Balai Kota Yogyakarta dari genggaman tangan.

“Aplikasi Jogja Smart Service akan terus dikembangkan. Masyarakat bisa mengakses seluruh layanan di Balai Kota Yogyakarta dalam dunia maya,” kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Senin.

Heroe berharap, seluruh layanan publik yang dimiliki Pemerintah Kota Yogyakarta sudah bisa diakses melalui JSS pada tahun depan. Masyarakat tinggal mengunduh aplikasi yang sampai saat ini baru tersedia untuk sistem operasi Android di “smartphone”.

Saat ini, terdapat 43 menu layanan publik yang bisa diakses melalui JSS, di antaranya layanan kegawatdaruratan seperti kebakaran, PSC 119, aduan kekerasan, agenda pariwisata, layanan perizinan online, antrean puskesmas, serta layanan kecamatan dan kelurahan.

“Proses untuk mengintegrasikan seluruh layanan publik ke JSS terus dilakukan, termasuk integrasi data, memperbaiki tampilan aplikasi, dan evaluasi mengenai kemudahan akses aplikasi. Semua diperbaiki dan terus disempurnakan sehingga JSS ini menarik dan mudah dimanfaatkan,” katanya.

Salah satu daya tarik JSS yang akan dikembangkan adalah kemudahan masyarakat berbelanja secara online untuk produk-produk lokal Kota Yogyakarta. Saat ini, sudah ada menu Dodolan untuk jual beli produk lokal Kota Yogyakarta namun masih perlu penguatan dan penyempuranaan supaya semakin menarik.

“Sosialisasi terus dilakukan. Kami mengajak masyarakat untuk mengunduh aplikasi tersebut. Tujuannya memudahkan akses layanan publik. Masyarakat bisa mengakses layanan dari rumah,” katanya.

Jika warga yang mengunduh aplikasi JSS semakin banyak dan layanan yang bisa diakses melalui aplikasi semakin lengkap, maka Heroe mengatakan, akan ada pengurangan layanan yang bersifat manual atau offline di tiap organisasi perangkat daerah.

“Masyarakat Yogyakarta harus melek teknologi. Penggunaan teknologi untuk mempermudah dan mempercepat akses layanan harus terus ditingkatkan. JSS ini merupakan salah satu upaya Yogyakarta menuju Smart City, khususnya dari sisi penggunaan teknologi informasi,” katanya.


Dengan kemudahan akses layanan, Heroe berharap, masyarakat bisa memperoleh kualitas pelayanan publik yang baik dan pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Keberhasilan smart city bukan terletak pada penggunaan teknologi yang maju saja tetapi juga pada sampai sejauh mana optimalisasi sumber daya untuk mendukung pembangunan. Teknologi hanya caranya saja. Pembangunan tetap membutuhkan partisipasi dari seluruh elemen masyarakat,” katanya.

Pewarta :
Editor: Luqman Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2024