Jakarta (ANTARA) - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, diduga memanfaatkan momen warga yang ramai datang ke Polrestabes pada Rabu, untuk menyusup.
Dedi pun menyebut bahwa Polri telah melaksanakan prosedur pemeriksaan standar di pintu masuk Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara.
"Sudah dilakukan pemeriksaan semuanya, termasuk barang-barang yang dibawa sudah dicek. Kebetulan saat itu ada beberapa kegiatan Kepolisian dan masyarakat yang akan buat SKCK yang bersama-sama masuk (ke Polrestabes Medan). Momen itu dimanfaatkan pelaku untuk menyusup," kata Brigjen Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Rabu.
Ia menyebut jarak dari pintu pemeriksaan ke lokasi ledakan cukup dekat yakni sekitar 30 meter hingga 50 meter.
Densus 88 Antiteror Polri kini masih berupaya menyelidiki identitas pelaku bom bunuh diri.
Polri pun akan mengambil sidik jari mendiang pelaku untuk dicocokkan dengan basis data KTP elektronik pelaku untuk mengetahui identitas pelaku.
Tim juga masih menyelidiki pelaku terkait jaringan teroris tertentu ataupun pelaku bekerja sendiri.
Pelaku awalnya masuk melalui pintu depan Mapolrestabes Medan, kemudian berjalan menuju Kantor Bagian Operasi Polrestabes Medan. Sesaat kemudian, pelaku meledakkan diri.
Ada enam orang menjadi korban luka dalam peristiwa ledakan bom bunuh diri ini yakni empat polisi, seorang pekerja harian lepas dan seorang warga sipil.
Keenamnya kini dirawat di RS Bhayangkara.
Berita Lainnya
Liga 1: Borneo FC kehilangan dua pemain andalannya
Minggu, 24 Maret 2024 1:28 Wib
Korban banjir Demak, Jateng, tertangani baik
Minggu, 24 Maret 2024 0:10 Wib
Bantu korban banjir Demak, Jateng, Polri kirim Tim Misi Kemanusiaan
Jumat, 22 Maret 2024 12:57 Wib
Cegah perudungan di sekolah, Polri adakan psikososial
Sabtu, 24 Februari 2024 6:22 Wib
Literasi digital agar jadi mata kuliah wajib di perguruan tinggi Islam
Senin, 16 Oktober 2023 6:32 Wib
Rampai Nusantara dukung Gibran bacawapres
Senin, 9 Oktober 2023 6:01 Wib
Jokowi tunjuk Kepala Bapanas sebagai Plt. Mentan
Jumat, 6 Oktober 2023 14:21 Wib
TK gratis di pelosok Gunungkidul didirikan Bripka Heri Prasetyo, ini kisahnya
Rabu, 21 Juni 2023 7:17 Wib