Sleman (ANTARA) - Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengadakan sosialisasi perdana rencana pengadaan tanah untuk pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Solo di Aula Lantai III Setda Kabupaten Sleman, Senin.
Sosialisasi dipimpin Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Provinsi DIY Krido Suprayitno dan Wijayanto, Kepala PPK Pengadaan Tanah Jalan Tol Yogyakarta-Solo, jajaran Dispertaru DIY, Dinas Perhubungan DIY, Dinas Pertanian DIY, serta tim Provinsi DIY lainnya.
Sekda Sleman Sumadi juga ikut mendampingi dalam kegiatan ini beserta jajaran Assekda serta SKPD Kabupaten Sleman, camat dan kades terdampak.
Menurut Krido, kegiatan ini menjadi tahap awal dari persiapan pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Solo yang akan melintasi delapan kecamatan dan 20 desa di wilayah Kabupaten Sleman.
"Untuk wilayah Kecamatan Prambanan di Desa Bokoharjo, Kecamatan Kalasan meliputi Desa Tamanmartani, Desa Tirtomartani dan Desa Purwomartani," katanya.
Kemudian Kecamatan Depok melewati Desa Maguwoharjo, Desa Caturtunggal, dan Desa Condongcatur; Kecamatan Ngaglik di Desa Sariharjo; Kecamatan Mlati di Desa Sinduadi, Desa Sendangadi, Desa Tlogoadi dan Desa Tirtoadi.
"Selanjutnya Kecamatan Tempel melintasi Desa Banyurejo, Desa Tambakrejo, Sumberejo dan Kecamatan Seyegan melintasi Desa Magokaton, Margodadi dan Margomulyo," katanya.
Dalam sosialisasi ini juga dibagikan data hasil pemetaan yang dilakukan oleh tim persiapan DIY kepada kepala desa yang wilayahnya dilewati oleh proyek jalan tol yang digunakan untuk pendataan awal dan selanjutnya akan dilakukan konsultasi publlik ke desa-desa dengan mengundang warga yang terkena jalur tol.
"Tim persiapan ini dijadwalkan akan bekerja sampai Februari 2020 sampai dengan keluarnya izin penetapan lokasi (IPL) dari Gubernur DIY," katanya.
Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun menyambut baik adanya sosialisasi ini untuk menyamakan persepsi di antara para pejabat Sleman bagi keberhasilan proyek pembangunan jalan tol ke depan.
"Kegiatan ini juga diharapkan mampu menghilangkan isu-isu yang berkembang di masyarakat yang sumbernya tidak jelas dan justru membingungkan," katanya.
Menurut dia, masyarakat juga perlu tahu adanya proyek jalan tol ini sehingga mereka juga diharapkan turut mendukung pelaksanaan proyek.
Berita Lainnya
Pembangunan Tol Palembang-Betung tahun 2025 rampung
Jumat, 19 April 2024 7:47 Wib
Selama Lebaran 2024, sebanyak 109 ribu kendaraan lintasi Tol Solo-Yogya-YIA
Kamis, 18 April 2024 6:18 Wib
1,39 juta kendaraan masuk Jabotabek
Rabu, 17 April 2024 19:26 Wib
Jasamarga-Korlantas terus rekayasa kelancaran arus balik Lebaran 2024
Rabu, 17 April 2024 7:40 Wib
Meningkat, lalin empat tol luar Pulau Jawa
Selasa, 16 April 2024 18:13 Wib
"One way" arus balik Lebaran 2024 dihentikan
Selasa, 16 April 2024 9:43 Wib
Normal dua arah, arus lalin di GT Kalikangkung Semarang, Jateng
Selasa, 16 April 2024 7:59 Wib
Motoris dan tim SPBU diterjunkan di jalur "contraflow"
Selasa, 16 April 2024 7:36 Wib