Sleman (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan persiapan untuk lelang kotak suara serta beberapa logistik lainnya yang digunakan pada Pemilu 2019.
"Salah satunya kami mulai melakukan pengosongan kotak suara dengan mengeluarkan isinya seperti surat suara, beberapa formulir," kata Ketua KPU Kabupaten Sleman,Trapsi Haryadi di Sleman, Rabu.
Menurut dia, diperkirakan pengosongan kotak suara akan selesai dalam sepekan hingga dua pekan ke depan dengan melibatkan 21 orang petugas.
"Kotak suaranya banyak, satu TPS ada lima kotak suara, sedangkan TPS di Sleman berjumlah 3.392 TPS," katanya.
Ia mengatakan, sesuai dengan UU No.7/2017 tentang Pemilihan Umum, logistik yang digunakan dalam Pemilu adalah logistik untuk sekali pakai, sehingga setelah dipakai, logistik tersebut akan dimusnahkan.
"Salah satu bentuk pemusnahan dengan cara dilelang," katanya.
Trapsi mengatakan, logistik yang nantinya akan dilelang tersebut terdiri dari kotak suara, surat suara, sejumlah formulir, serta bilik suara yang digunakan pada Pemilu 2019.
"Sedangkan untuk dokumen C1 tidak kami lelang, namun akan kami arsipkan," katanya.
Ia mengatakan, nantinya semua hasil dari lelang tersebut akan masuk ke kas negara.
"Hasil lelang tidak untuk operasional KPU, termasuk tidak untuk Pilkada di Sleman tahun depan," katanya.
KPU Sleman lelang kotak suara dan logistik Pemilu 2019
Petugas KPU Kabupaten Sleman melakukan pengosongan kotak suara Pemilu 2019 untuk dilelang. Foto Antara/Victorianus Sat Pranyoto
