BPBD Bantul memperpanjang waktu perencanaan perbaikan lima jembatan

id BPBD Bantul

BPBD Bantul memperpanjang waktu perencanaan perbaikan lima jembatan

Kepala BPBD Bantul Dwi Daryanto (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta memperpanjang waktu perencanaan terhadap pekerjaan perbaikan lima jembatan di daerah ini yang rusak karena banjir dampak badai Siklon Tropis Cempaka pada akhir 2017.

Kepala BPBD Bantul Dwi Daryanto di Bantul, Jumat, mengatakan, dana pemulihan akibat badai siklon tropis Cempaka di Bantul sudah dianggarkan sebesar Rp57 miliar pada 2019, namun anggaran itu belum bisa digunakan semua karena ada beberapa kegiatan perbaikan fasilitas mengalami gagal lelang.

"Anggaran bukan tidak terpakai, namun karena ada beberapa kegiatan yang gagal lelang, sehingga tidak mungkin dilaksanakan pada tahun 2019, dan karena pekerjaan jembatan itu butuh waktu panjang, sehingga kita perpanjang waktunya menjadi tahun 2020," katanya.

Dia mengatakan, pekerjaan perbaikan jembatan itu di antaranya di wilayah Kiringan, Desa Canden, wilayah Kedung Jati Desa Selopamioro, wilayah Karanggayam Pleret, dan wilayah Benyo Desa Sendangsari. Anggaran 2019 bisa direalisasikan pada 2020.

"Bisa saja (dilaksanakan di 2020). Jadi ada gagal lelang perencanaan, sehingga yang akan dilakukan pertama itu perencanaan dulu, setelah perencanaan baru proses fisiknya, jadi dianggarkan kembali untuk (perbaikan) lima jembatan," katanya.

Sementara itu, Sekretaris BPBD Bantul Muhammad Baried mengatakan proyek lima jembatan itu direncanakan masuk dalam lelang dini, sehingga akan segera mengisi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (Sirup) berbasis website agar pada Desember diharapkan sudah terinformasikan kepada masyarakat.

Baried mengatakan, dana pemulihan bencana siklon tropis Cempaka dari BNPB itu cairnya pada Desember 2018 dan baru bisa digunakan pada 2019. Proses penggunaan dana tersebut tidak sembarangan, melainkan perlu perencanaan yang matang terutama perbaikan jembatan.

"Sementara untuk perbaikan rumah sebanyak 40 kepala keluarga (KK) bagi korban badai Cempaka sudah selesai dilakukan. Bantuannya berupa relokasi dan pembangunan rumah baru tipe 36," katanya.
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024