Pemerintah Kota Yogyakarta optimistis pelaksanaan APBD 2020 berjalan lancar

id APBD 2020,Yogyakarta,pembangunan,pekerjaan

Pemerintah Kota Yogyakarta optimistis pelaksanaan APBD 2020 berjalan lancar

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti (HO-Humas Pemkot Yogyakarta)

Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Yogyakarta optimistis seluruh rencana pekerjaan atau pembangunan pada tahun anggaran 2020 dapat berjalan lancar yang didukung oleh rencana kegiatan, program maupun pekerjaan fisik yang memadai.

“Persetujuan bersama APBD 2020 diketok tepat waktu dan akan ditindaklanjuti," kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti di Yogyakarta, Jumat, menanggapi persetujuan APBD 2020.

Menurut dia, neraca keuangan Pemerintah Kota Yogyakarta yang selama ini berada dalam kondisi sehat dapat mendukung implementasi APBD 2020 tersebut.

APBD Kota Yogyakarta 2020 antara lain mencakup target pendapatan daerah sebesar Rp1,81 triliun dengan anggaran belanja Rp1,96 triliun.

Dengan demikian, defisit anggaran ditetapkan sebesar 8,8 persen atau sekitar Rp149 miliar yang akan ditutup menggunakan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa).

Nilai defisit tersebut, lanjut Haryadi, masih wajar dan pemerintah secara rutin melakukan evaluasi terkait pencapaian target pekerjaan.

Penyerapan APBD ini juga dilakukan dengan kewajiban menyertakan laporan pekerjaan dari tiap instansi sebulan sekali.

“Setelah mendapatkan evaluasi dari Gubernur, maka kami akan menindaklanjutinya dengan menyusun peraturan wali kota tentang penjabaran anggaran,” katanya.

Sedangkan untuk sejumlah pekerjaan berskala besar yang membutuhkan lelang, Haryadi mengingatkan agar lelang dilakukan dengan memperhatikan beberapa aspek.

Berbagai aspek tersebut adalah ketepatan alokasi anggaran, ketepatan waktu pelaksanaan, dan ketaatan terhadap spesifikasi teknis dari setiap pekerjaan.

“Saat sudah ada penjabaran anggaran melalui peraturan wali kota, maka lelang pekerjaan fisik yang membutuhkan waktu lama harus segera dilakukan sehingga pemerintah memiliki waktu yang cukup untuk menyelesaikan pekerjaan,” katanya.

Haryadi memastikan, unit layanan pengadaan Pemerintah Kota Yogyakarta memiliki kualifikasi yang bagus untuk menangani pekerjaan lelang.

"Bagi instansi, jangan mau ditekan kanan kiri dalam proses lelang. Lakukan saja sesuai dengan aturan yang berlaku. Harus taat azas,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Yogyakarta Danang Rudiyatmoko mengatakan, pembahasan APBD 2020 telah berjalan dinamis dan bisa diselesaikan tepat waktu.

Meski demikian, DPRD Kota Yogyakarta memberikan sejumlah catatan kepada Pemerintah Kota Yogyakarta untuk memperhatikan ketersediaan air tanah mengingat pembangunan hotel yang masih terus berjalan.

Upaya menjaga ketersediaan air tanah dapat dilakukan melalui berbagai upaya seperti pembuatan saluran air hujan, biopori hingga menghidupkan kembali saluran irigasi.

DPRD Kota Yogyakarta juga mengharapkan agar pemerintah memberikan pendampingan penggunaan dana kelurahan sehingga dana tersebut dapat digunakan secara maksimal dan tidak menimbulkan permasalahan hukum di kemudian hari.

“Pembangunan di Yogyakarta bagian selatan serta perhatian kepada UMKM perlu terus ditingkatkan,” tambah Anggota Badan Anggaran DPRD Kota Yogyakarta Bambang Anjar Jalumurti.

Pewarta :
Editor: Luqman Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2024