Pemkab Kulon Progo bangun jalan menuju tujuh objek wisata

id Jalan menuju obje wisata,Kulon Progo,Sekda Kulon Progo

Pemkab Kulon Progo bangun jalan menuju tujuh objek wisata

Sekda Kulon Progo Astungkara. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Kulon Progo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan membangun infrastruktur jalan menuju tujuh kawasan pariwisata yang ada di wilayah ini dalam rangka mempercepat pertumbuhan wisata.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kulon Progo Astungkara di Kulon Progo, Sabtu, mengatakan pada 2020, pemerintah kabupaten telah menganggarkan pembangunan infrastruktur menuju kawasan pariwisata diantaranya, yaitu menuju obyek wisata Pantai Glagah, Nglinggo, Puncak Suroloyo, Sendangsono, Kalibiru, Pule Payung dan Air Terjun Sidoharjo.

"Objek wisata tersebut menjadi wisata andalan Kulon Progo, selain banyak dikunjungi wisatawan, juga mampu mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar," kata Astungkara.

Ia mengatakan pembangunan infrastruktur tersebut telah dimulai sejak 2017. Pada 2017-2018, pemkab melalui Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) membuat rencana detail teknis (DED) dan pengadaan tanah Prangkoan-Ngori sepanjang 2,65 kilometer. Pada 2018, DPUPKP juga melakukan pembuatan badan jalan Prangkoan-Ngori.

Selanjutnya, pembebasan tanah wakaf dan masjid di Purwosari dan perencanaan pengadaan tanah Bedah Menoreh sepanjang 24 kilometer pada 2020.

Pemkab juga melakukan pembangunan akses wisata setiap tahun dilakukan, contoh Nglinggo-Tritis, Pasar Bendo-Beku, Nglambur-Plono, Clereng-Segajih dan lain-lain.

"Hal ini sebagai bentuk komitmen Pemkab Kulon Progo terkait dengan infrasturktur jalan menuju kawasan pariwisata," katanya.

Anggota Komisi IV DPRD Kulon Progo Muhtarom Asrori melihat pemkab masih setengah hati dalam percepatan pembangunan dan pembangunan sektor pariwisata.

"Dengan beroperasinya Bandara Internasional Yogyakarta ini, seharusnya objek wisata sudah siap menyambut wisatawan, tapi malah masih bicara soal wacana pembangunan infrastruktur," katanya.