Bawaslu Bantul: kuota pendaftar panwascam beberapa kecamatan belum terpenuhi

Bantul (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan kuota pendaftar anggota panitia pengawas kecamatan untuk Pemilihan Kepala Daerah 2020 di sejumlah kecamatan wilayah ini belum terpenuhi meski pendaftaran pengawas tersebut masuk hari terakhir.

Anggota Bawaslu Bantul Supardi di Bantul, Selasa, mengatakan, proses rekruitmen anggota panwascam sudah dibuka sejak November dan berakhir pada 3 Desember ini, akan tetapi kuota yang diharapkan setiap kecamatan yaitu berjumlah enam orang dari kebutuhan tiga orang.

"Kalau jumlah pendaftar pengawas kecamatan sampai dengan saat ini (Selasa sore) ada 102 orang. Tetapi ada beberapa kecamatan yang belum terpenuhi kuotanya," kata Supardi ketika dihubungi di Bantul, Selasa sore.

Pihaknya tidak menyebutkan kecamatan mana saja yang belum terpenuhi kuota pendaftar panwascam, namun salah satu dari 17 kecamatan se-Bantul itu di Kecamatan Sewon, untuk itu Bawaslu Bantul masih menunggu pendaftaran ditutup hingga Selasa malam.

"Untuk hari ini terakhir pendaftaran sampai pukul 24.00 WIB, kita masih menunggu sampai nanti malam, harapannya bisa terpenuhi kuota minimal berjumlah dua kali dari kebutuhan, agar nanti bisa dilakukan seleksi," ucapnya.

Namun demikian, kata dia, apabila sampai penutupan pendaftaran panwascam nanti belum terpenuhi kuota, maka Bawaslu Bantul akan memperpanjang pendaftaran hingga 6 Desember, guna memberikan kesempatan masyarakat Bantul untuk memasukkan berkas pendaftaran.

"Kalau secara kuota belum terpenuhi akan diperpanjang untuk pendaftaran panwascam, karena untuk di Kecamatan Sewon misalnya, sebagian sudah mengambil formulir, namun belum memasukkan berkas persyaratan. Setidaknya dua kali lipat dari kebutuhan, syukur bisa lebih," katanya.

Dia juga mengatakan, untuk anggota panwascam tidak ada batasan kaitan sudah berapa kali menjadi pengawas di pemilihan sebelumnya, karena selama mempunyai banyak pengalaman dan punya rekam jejak bagus maka justru diandalkan, namun tetap melalui seleksi.

Supardi mengatakan, setelah pendaftaran ditutup tahapan selanjutnya seleksi tertulis calon anggota panwascam yang akan dilaksanakan pada 13 Desember 2019 di salah satu gedung sekolah menengah kejuruan (SMK) di Bantul, materi seleksi di antaranya tentang pengetahuan dasar pemilu.

"Kalau pelaksanaan tes tertulis tidak mundur, dan sudah kita jadwalkan 13 Desember, kalau pendaftaran masih bisa mundur, namun pengalaman sebelumnya Bantul tidak pernah kurang pendaftar. Tiap kecamatan ada tiga pengawas, untuk pemilihan ketua nanti setelah terbentuk," tuturnya.