Bantul (ANTARA) - Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Daerah Istimewa Yogyakarta mengharapkan keberadaan BPN Mitra Desa se-Kabupaten Bantul, DIY, yang baru saja diluncurkan bisa membantu mempercepat program strategis nasional, yaitu Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap di wilayah tersebut.
"Iya, sangat membantu sekali, sebab dengan adanya Mitra Desa ini diharapkan desa sudah bisa merencanakan mana yang kira-kira nantinya akan ditetapkan menjadi lokasi PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap)," kata Kepala Kanwil BPN DIY Tri Wibisono di Kabupaten Bantul, Kamis.
BPN Mitra Desa, sebuah sinergi antara pemerintah desa se-Bantul dengan BPN dalam upaya memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat tentang urusan pertanahan telah diluncurkan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Surya Tjandra di Rumah Dinas Bupati Bantul pada Rabu (4/12).
Menurut dia, melalui Mitra Desa, pemerintah ingin menggerakkan partisipasi masyarakat untuk bisa menyelesaikan permasalahan pertanahan di daerah sendiri, khususnya di desa secara bersama-sama, sehingga diharapkan bisa mempercepat akselerasi kegiatan program strategis nasional yang ada.
"Juga menggerakan masyarakat untuk menanamkam tanda batas, menyiapkan data yuridis yang ada. Tidak mudah itu (persiapkan persyaratan PTSL), makanya itu semua harus disiapkan mulai sekarang dengan dibentuknya BPN Mitra Desa," katanya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Pamong Desa "Tunggul Jati" Kabupaten Bantul Ani Widayani mengatakan kerja sama antara semua desa se-Bantul dengan Kantor BPN Bantul dengan dibentuknya BPN Mitra Desa ini untuk mewujudkan sinergitas urusan pertanahan antara pemerintah desa dengan BPN.
Ani yang juga Lurah Desa Sumbermulyo Bantul ini mengatakan, tujuan kerja sama ini untuk meningkatkan keterpaduan terkait dengan informasi dan konsultasi tentang pengelolaan dan penghimpunan data pertanahan, serta meningkatkan sinergitas dalam penanganan sengketa konflik pertanahan.
"Sedangkan ruang lingkupnya terkait dengan informasi dan konsultasi tentang pengelolaan dan penghimpunan data pertanahan, penanganan sengketa dan konflik pertanahan, serta pertukaran data pertanahan yang tidak bertentangan dengan ketentuan," katanya.
Berita Lainnya
BRIN sebut patogen tular tanah masalah serius tanaman jagung di Indonesia
Rabu, 17 April 2024 15:21 Wib
Petenis Swiatek tak soal lapangan tanah liat Stuttgart Open 2024
Rabu, 17 April 2024 5:48 Wib
Petenis Sabalenka taklukkan tanah liat Stuttgart Open 2024
Selasa, 16 April 2024 14:25 Wib
2.086 hektare tanah IKN masih bermasalah
Selasa, 16 April 2024 14:22 Wib
Lima desa di Tanah Datar, Sumbar, dilanda banjir lahar hujan Gunung Marapi
Sabtu, 6 April 2024 11:57 Wib
Indonesia kembangkan sistem peringatan dini tanah longsor
Senin, 1 April 2024 9:06 Wib
Banjir Bandung Barat, Jabar, telan 4 jiwa warga
Rabu, 27 Maret 2024 9:41 Wib
Banjir dan longsor di Bandung Barat, Jabar, sembilan warga hilang
Senin, 25 Maret 2024 14:17 Wib