Grand Inna Malioboro targetkan okupansi libur akhir tahun 100 persen

Yogyakarta (ANTARA) - Manajemen Grand Inna Malioboro Yogyakarta menargetkan okupansi atau tingkat hunian kamar hotel selama selama masa libur akhir tahun yaitu Natal dan Tahun Baru bisa mencapai 100 persen.

"Sekarang (okupansi) sudah 70 persen. Biasanya mendekati hari H sudah penuh 100 persen," kata Public Relations Manager Grand Inna Malioboro Retno Kusuma di Yogyakarta, Kamis.

Sebagian besar pengunjung saat libur akhir tahun di Grand Inna yang juga merupakan hotel milik BUMN ini, biasanya didominasi oleh tamu kategori keluarga.

Menurut Retno, menyambut tahun baru, Grand Inna Malioboro menyiapkan gala dinner untuk pengunjung dengan tema "Gumregah Khatulistiwa". Menu yang disajikan adalah makanan dari berbagai kepulauan di Indonesia.

Pengunjung, kata dia, dapat menikmati seluruh menu dinner itu dengan harga Rp375.000. Mereka juga akan dihibur dengan entertainment Tarian Nusantara, light dance, percussion dan doorprize.

Sejumlah menu "Gumregah Khatulistiwa" di antaranya gudeg, mangut lele, jajanan pasar (Yogyakarta), sate lilit dan ayam betutu (Bali), karedok, nasi tutuk oncom, bakakak hayam (Sunda), sate madura, soto madura, rujak corek (Madura), nasi uduk betawi, gado-gado betawi, sato tangkar (Betawi), pisro, ikan bakar seruit (Lampung), rendang dan dendeng (Padang).

Selain itu, lanjut dia, ada mie aceh, gulai kambing, ayam tangkap (Aceh), soto banjar dan patin baubar (Kalimantan), konro, barongko, bebek palepo (Makassar), papeda dan ikan bakar manok wari (Papua), kolo, se'i daging sapi asap, dan rumpu rampe (NTT), ikan kuah palabanda, nasi lapota, acar kuning (Maluku), rujak cingur, lontong balap, serta rawon (Jawa Timur).

Selain Gumregah Khatulistiwa, saat Natal Grand Inna Malioboro menyiapkan dinner Natal pada tanggal 25, 26 dan 27 Desember disertai live entertainment serta ada gift from Santa.

"Saat Natal harga kamar mulai dari Rp1,6 juta sudah termasuk makan pagi dan malam juga," kata Retno.