Peluncuran Humanity Rice Truck ACT disambut meriah oleh warga Desa Jipang Blora

Yogyakarta (ANTARA) - Aksi Cepat Tanggap (ACT) secara resmi meluncurkan Humanity Rice Truck di Desa Jipang, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Rabu (4/12).

Peluncuran dilakukan secara simbolis dengan pengambilan beras dari Rice Truck dan langsung dibagi-bagikan kepada masyarakat setempat. 

Ketua Dewan Pembina ACT Ahyudin mengatakan semangat dari peluncuran Humanity Rice Truck adalah semangat menginspirasi kedermawanan untuk semua kalangan bangsa. Hal tersebut terutama di tengah kondisi sulit yang sedang dialami oleh masyarakat sekarang ini.

"Belum lama kita didera oleh kemarau juga tidak kunjung berhenti, yang dampaknya juga pada kegagalan panen dimana-mana. saya kira yang dilakukan ACT adalah ingin menginspirasi masyarakat dengan contoh baik seperti ini," kata Ahyudin.

Pembuatan Humanity Rice Truck dilatarbelakangi dari kiprah ACT yang kerap menunjang kebutuhan pangan masyarakat, terutama beras sebagai makanan pokok masyarakat. Pendistribusian beras yang biasanya dilakukan dengan sederhana, kini dilakukan dengan cara yang lebih inovatif dengan adanya Humanity Rice Truck.

"Sebelumnya caranya itu secara manual, mendistribusikan beras melalui karung-karung dari truk. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan satu model layanan pangan berupa beras yang lebih canggih, lebih mobile, lebih masif, lebih cepat. Maka lahirlah Humanity Rice Truck ini. Jadi setelah peluncuran ini armada Humanity Rice Truck akan tetap disini, beroprasi di Jawa Tengah, Jawa Timur bahkan Yogyakarta untuk memberi layanan beras gratis untuk masyarakat seluas-luasnya," ungkap Ahyudin.

Sementara itu Kepala Cabang ACT DIY, Bagus Suryanto mengungkapkan, di saat yang sama ACT juga membagikan 5 ton beras kepada sekitar 1.000 penerima manfaat melalui armada Humanity Rice Truck. "Di samping membagikan beras, armada Humanity Food Truck, Humanity Water Truck, dan Ambulans Pre-Hospital juga hadir membagikan makanan, air bersih, serta pelayanan kesehatan secara gratis untuk warga," kata Bagus.