Gunung Kidul gelar "Beach Camp and Run 2019" dongkrak wisatawan

id Beach Camp and Run 2019,Gunung Kidul,Dispar

Gunung Kidul gelar "Beach Camp and Run 2019" dongkrak wisatawan

Wisata pantai di Gunung Kidul. ANTARA/Sutarmi

Gunung Kidul (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menggelar "Beach Camp and Run 2019" di Pantai Watu Kodok pada 14 Desember 2019 dalam rangka mendongkrak kunjungan wisatawan di wilayah tersebut.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunung Kidul Harry Sukmono di Gunung Kidul, DIY, Minggu, mengatakan kegiatan "Beach Camp and Run 2019" merupakan kegiatan lari yang melewati beberapa pantai, sehingga dapat sekaligus mempromosikan wisata pantai selatan.

"Sampai saat ini, wisata pantai sepanjang 72 kilometer masih menjadi andalan untuk menarik wisatawan. Untuk itu, melalui 'Beach Camp and Run 2019' berupaya memperkenalkan wisata pantai dengan harapan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan," kata Harry.

Ia mengatakan Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Pantai Baron juga mengadakan berbagai kegiatan untuk menarik wisatasan saat libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Namun, ia belum mengetahui secara rinci kegiatan mereka.

"Ada juga kegiatan yang akan digelar oleh pokdarwis yang ada di Pantai Baron sudah ada komunikasi tetapi kalau detailnya kami belum tahu seperti apa,” katanya.

Lebih lanjut, Harry mengatakan dispar akan mengadakan rapat koordinasi dengan dinas perhubungan, Polres Gunung Kidul, dinas kesehatan, dan juga pokdarwis untuk membahas soal pengamanan dan pelayanan kepada wisatawan saat libur Natal dan Tahun Baru nanti.

Dispar juga akan berkoordinasi dengan SAR Linmas Gunung Kidul dan BMKG soal potensi gelombang dan cuaca.

"Sementara itu, kami merencanakan akan menerjunkan 500 personel untuk menghadapi libur Natal dan Tahun Baru nanti. Pengamanan Natal-Tahun Baru dimulai pada 21 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Gunung Kidul Asti Wijayanti mengatakan dispar menargetkan sebanyak 268.290 wisatawan berkunjung saat libur Natal dan Tahun Baru. Ia berharap libur Natal dan Tahun Baru mampu menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp2 miliar.

"Kami berharap kunjungan wisatawan pada libur Natal dan Tahun Baru dapat membantu dalam mencapai target PAD yang sudah ditentukan yakni Rp27 miliar," katanya.