Yogyakarta (ANTARA) - Kementerian Pertanian RI menyelenggarakan kegiatan Gelar Pangan Lokal Berbasis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di pelataran Museum Benteng Vredebrug Kota Yogyakarta sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan melalui pemberdayaan para pelaku UMKM tersebut.
"Gelar Pangan Lokal Berbasis UMKM ini tujuannya adalah untuk meningkatkan nilai tambah pangan lokal, dan dalam rangka memperkuat ketahanan pangan kita," kata Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) Agung Hendriadi disela kegiatan di Yogyakarta, Minggu.
Gelar Pangan Lokal Berbasis UMKM di pusat Kota Yogyakarta atau dekat Titik Nol Kilometer tersebut, kata dia, diikuti sebanyak 4.000 peserta atau pelaku UMKM lokal yang berasal dari 33 provinsi, lembaga perbankan dan serta sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di lingkungan pemerintah.
Agung menjelaskan, bahwa penyusutan luas panen tanaman pangan di Indonesia cukup besar, sehingga salah satu solusi dengan melakukan pengolahan pangan lokal, sehingga sudah menjadi tugas bersama untuk memberdayakan UMKM terutama pelaku usaha yang bergerak di pengolahan pangan lokal.
"Kami berharap selama kegiatan Gelar Pangan Lokal adalah ada tumbuhnya kemitraan di dalam produksi pangan lokal baik hulu maupun hilir. Dan kami merumuskan program ini dalam rangka membuat UMKM pangan lokal bisa naik kelas dalam produksinya maupun kemitraan-kemitraan," katanya.
Sementara itu, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan pangan sebagai kebutuhan dasar sangat menentukan kelangsungan hidup rakyat, sehingga ketidakcukupan pangan berpotensi mengguncang stabilitas sosial dan ketahanan nasional.
"Namun sebaliknya jika pangan tersedia sesuai kebutuhan dan keterjangkauan daya beli masyarakat, maka akan meningkatkan stabilitas sosial dan ketahanan nasional," kata Gubernur.
Sultan mengatakan, kenyataan ini menunjukkan bahwa pangan juga menjadi penentu ketahanan keamanan sosial dan politik negara. Dan tidak mengherankan jika pangan menjadi bagian penting dari kebijakan ekonomi di semua negara, karena pangan juga merupakan hak asasi.
"Selain itu diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani selaku produsen dan berkontribusi menyediakan bahan pangan yang cukup untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat di saat paceklik, atau pada kondisi anomali iklim yang berdampak pada penurunan produksi pangan," katanya.
Gelar Pangan Lokal Berbasis UMKM tersebut dihadiri Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo dan sejumlah pejabat di Pemerintah Daerah (Pemda) DIY. Disela kegiatan itu juga dilakukan penyerahan bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada kelompok tani oleh Mentan.
Berita Lainnya
TKN Prabowo-Gibran: Tak ada kecurangan rekapitulasi di KPU RI
Selasa, 19 Maret 2024 11:21 Wib
RI pamerkan produk di "China Cross-border E-commerce"
Selasa, 19 Maret 2024 6:54 Wib
KPU RI mengesahkan rekap suara Pemilu 2024 di 34 provinsi
Selasa, 19 Maret 2024 6:18 Wib
KPU RI mengsahkan suara Prabowo-Gibran unggul di Papua Barat Daya
Selasa, 19 Maret 2024 5:43 Wib
Parlemen RI-Eropa jembatani masalah kelapa sawit
Senin, 18 Maret 2024 19:57 Wib
Sidang pelanggaran tuntas sebelum penetapan hasil pemilu
Senin, 18 Maret 2024 19:48 Wib
Prabowo mengecek pembangunan IKN untuk upacara HUT RI
Senin, 18 Maret 2024 19:46 Wib
BawasIu: Rekapitulasi suara di 33 provinsi lancar
Senin, 18 Maret 2024 19:43 Wib