Bawaslu Bantul menyeleksi 128 calon anggota panwascam untuk Pilkada 2020

Bantul (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyeleksi 128 calon anggota panitia pengawas tingkat kecamatan untuk bertugas membantu pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul 2020.

Anggota Bawaslu Kabupten Bantul Divisi Sumber Daya Manusia Manusia (SDM) dan Organisasi Nuril Hanafi di Bantul, Sabtu, menyebutkan pendaftar panwascam sebanyak itu berhak mengikuti seleksi tertulis dan wawancara pada tanggal 13—17 Desember 2019 setelah lolos seleksi administrasi.

Seleksi dengan tes tertulis dilakukan dengan metode online socrative atau Computer Assisted Test (CAT). Pelaksanaannya bertempat di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Bantul pada tanggal 13 Desember 2019.

"Ya, sesuai dengan ketentuan dari Bawaslu RI, metode tes tertulis calon anggota panwascam kali ini memang berbeda dengan rekrutmen pada pemilu sebelumnya, yaitu menggunakan metode CAT" katanya.

Nuril yang juga Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Rekrutmen Panwascam Bawaslu Kabupaten Bantul mengatakan bahwa seluruh calon anggota panwascam akan mengikuti seleksi wawancara pada tanggal 14—17 Desember 2019.

Bawaslu berharap para peserta dapat mengikuti tes wawancara secara baik dan lebih siap sehingga dapat meningkatkan nilai secara keseluruhan karena nilai hasil CAT dan wawancara akan diakumulasikan untuk memilih calon panwascam terbaik.

Sementara itu, anggota Bawaslu Kabupaten Bantul Supardi mengatakan bahwa anggota panwascam tidak ada batasan kaitan sudah berapa kali menjadi pengawas di pemilihan sebelumnya. Selama mempunyai banyak pengalaman dan punya rekam jejak bagus, justru diandalkan. Kendati demikian, tetap melalui seleksi.

Semua calon diseleksi untuk diambil tiga orang masing-masing kecamatan. Untuk pemilihan ketua dan anggota, kata dia, kalau sudah terbentuk.

"Kalau dari sisi honor panwas kecamatan kita upayakan hampir sama dengam Pemilu kemarin diatas UMK," katanya.