Sleman (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mulai melakukan pendataan terhadap pemilih pemula atau pelajar yang sudah mempunyai hak pilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
"Salah satu upaya kami yakni berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sleman agar lebih intensif untuk terjun ke sekolah guna melakukan perekaman KTP elektronik," kata Ketua KPU Kabupaten Sleman Trapsi Haryadi, di Sleman, Selasa.
Menurut dia, perekaman KTP-el tersebut diprioritaskan bagi pelajar yang sudah berusia 17 tahun sebelum atau saat 23 September 2020 nanti.
"Hal tersebut untuk mengidentifikasi calon pemilih pemula di kalangan pelajar, sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam konstelasi Pilkada 2020," katanya lagi.
Ia mengatakan, berdasarkan peraturan, setiap orang yang berusia 17 tahun mempunyai hak untuk menyalurkan suaranya dalam Pilkada 2020.
"Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY untuk melakukan pemetaan bagi pelajar. Jangan sampai pelajar yang sudah berusia 17 tahun tidak bisa memilih karena belum terdata akibat masalah administrasi kependudukan," katanya pula.
Trapsi menyebutkan, jemput bola perekaman KTP-el di sekolah-sekolah bisa jadi salah satu solusi, karena akan lebih memudahkan bagi pelajar dalam perekaman KTP-el.
"Kalau para pelajar akan merekam sendiri, harus ke kelurahan dan Disdukcapil dan izin sekolah. Tetapi kalau dinas jemput bola, bisa lebih efektif dan efisien," katanya lagi.
Dia menambahkan, selain itu pihaknya juga berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI untuk mendata anggota Polri maupun TNI yang memasuki masa purnatugas pada 23 September 2020.
"Setelah pensiun, anggota TNI atau Polri bisa menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada 2020 di Sleman," katanya lagi.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Sleman Jazim Sumirat mengatakan telah melakukan upaya jemput bola dengan sasaran pelajar SMA/SMK di Sleman yang sudah berhak memiliki KTP-el.
"Kami sudah membentuk tim yang ditugaskan untuk terjun ke sekolah. Tim sudah bergerak ke beberapa sekolah dan jemput bola ini akan dilakukan secara bertahap di beberapa SMA/SMK," katanya lagi.
Berita Lainnya
Pemkab Sleman sosialisasi Program Kampung Hijau dukung pelestarian lingkungan
Jumat, 19 April 2024 16:43 Wib
DLH Sleman mempercepat pembangunan akses truk sampah ke TPST Sendangsari
Jumat, 19 April 2024 14:00 Wib
Di Wahana Safari Malam, TSI Bogor siapkan paket kuliner
Jumat, 19 April 2024 6:00 Wib
Sleman terus mempercepat penurunan angka stunting
Kamis, 18 April 2024 18:29 Wib
108 anak mengikuti khitan massal di hari jadi ke-108 Kabupaten Sleman
Kamis, 18 April 2024 18:29 Wib
Gunung Ruang, Sulut, tiga kali metetus eksplosif
Rabu, 17 April 2024 10:50 Wib
Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, meletus
Rabu, 17 April 2024 5:42 Wib
Pemkab Sleman melakukan penyesuaian sistem kerja ASN pascacuti bersama
Senin, 15 April 2024 15:20 Wib