Dishub Bantul siagakan personel pengendalian lalu lintas di kawasan gereja

id Dishub Bantul

Dishub Bantul siagakan personel pengendalian lalu lintas di kawasan gereja

Kantor Dinas Perhubungan Bantul (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menyiagakan sejumlah personel pengendalian lalu lintas di kawasan gereja-gereja daerah ini guna mengatur kelancaran arus kendaraan saat perayaan Natal 2019.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul Aris Suhariyanta di Bantul, Kamis, mengatakan pada malam perayaan Natal, diprediksi akan terjadi kepadatan lalu lintas kendaraan di ruas-ruas jalan yang berdekatan dengan gereja-gereja, sehingga perlu ada rekayasa lalu lintas oleh personel Dishub.

Menurut dia, ada 11 gereja di Bantul yang menjadi fokus pengamanan terkait kelancaran arus lalu lintas saat perayaan Natal, yaitu gereja di Klodran, Ganjuran, Gunung Sempu, Imogiri, Madukismo, Pringgolayan, Ngoto, Patalan, Pajangan, Sedayu, dan gereja Bopkri.

"Gereja-gereja tersebut merupakan gereja yang berlokasi di pinggir jalan besar atau jalur utama. Di Ganjuran, personel yang diterjunkan lebih banyak, karena merupakan gereja terbesar di Bantul dengan jumlah jemaat paling banyak," katanya.

Dia mengatakan, untuk personel Dishub yang diterjunkan pada perayaan Natal sebanyak 129 personel. Selain di gereja-gereja pengendalian arus lalu lintas oleh personel Dishub juga dilakukan di jalur-jalur rawan macet menuju objek wisata.

Terkait dengan libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Dishub akan melakukan rekayasa lalu lintas di jalur-jalur rawan macet, terutama di sepanjang Jalan Parangtritis dengan mengatur alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) menyala kuning mulai dari perempatan Tembi, Manding, Bakulan, dan Barongan.

Meski demikian, kata dia, pihaknya mengimbau agar pengguna jalan yang melintas dan menuju Pantai Parangtritis tidak melalui Jalan Parangtritis namun dapat memanfaatkan jalur lain untuk menghindari kemacetan dan penumpukan kendaraan di persimpangan APILL.

"Misalnya, dengan melewati Jalan Imogiri Timur sebelum masuk ke Jalan Parangtritis, juga lewat Pundong menuju selatan jembatan. Hal itu untuk menghindari penumpukan kendaraan di sepanjang Jalan Parangtritis," katanya.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024