Dishub-Polres Kulon Progo periksa jip wisata Bukit Menoreh

id Jip wisata,Dishub Kulon Progo,Polres Kulon Progo,Kulon Progo,Natal dan tahun baru,Libur akhir tahun

Dishub-Polres Kulon Progo periksa jip wisata Bukit Menoreh

Dinas Perhubungan dan Polres Kulon Progo memeriksa jip wisata di tiga penyedia jip. Pemeriksaan jip wisata ini untuk memberikan kepastian keamanan selama liburan Natal dan Tahun Baru 2020. ANTARA/Sutarmi

Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kabupaten Kulon Progo bersama polres setempat memeriksa belasan unit jip wisata kawasan Bukit Menoreh, Desa Sendangsari guna memberikan keamanan dan kenyamanan kepada wisatawan pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2020.

Kepala Dishub Kulon Progo Lucius Bowo Pristiyanto di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat, mengatakan pemeriksaan jip itu di tiga lokasi, yakni Sinar Menoreh Adventure, Almon dan Kampung Traveler.

"Ketiga penyedia jasa sewa jip ini membuka rute pengantaran wisatawan yang akan berwisata di Kalibiru dan Pule Payung," kata Bowo Pristiyanto.

Ia mengatakan bahwa pemeriksaan ini untuk mengurangi risiko kecelakaan ketika armada jip mengangkut wisatawan.

Adapun pemeriksaan dilakukan di seluruh bagian, mulai dari kondisi mesin, kelistrikan, sistem pengereman, sistem keamanan sopir dan penumpang, kondisi roda, dan faktor lainnya.

Bagi kendaraan yang kedapatan mengalami sejumlah alat pada sistemnya, pengelola diminta untuk segera memperbaiki sebelum dioperasikan kembali.

"Pemeriksaan ini sebelum memasuki musim libur panjang. Agar semua armada yang beroperasi memang dalam keadaan aman," katanya.

Sementara itu, Kanit Dikyasa Satlantas Polres Kulon Progo Iptu Tri Atmi Novi Artuti menyebutkan adanya sejumlah kekurangan di setiap armada jip, di antaranya tak adanya nomor polisi pada bodi kendaraan sesuai dengan ketetapan.

Tri Atmi Novi Artuti  meminta pengelola segera memasang kelengkapan-kelengkapan yang belum ada hingga 23 Desember.

Pengelola jip wisata Sinar Menoreh Adventure Illry Anggraito berterima kasih dengan adanya pemeriksaan ini.

Ia berharap pemeriksaan seperti ini secara rutin, atau tidak hanya ketika memasuki masa libur panjang.

"Kami sangat senang bila ada pengawasan karena kami selalu mengutamakan keselamatan wisatawan," katanya.