Gunung Kidul (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melantik 54 anggota panitia pengawas kecamatan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Gunung Kidul 2020, Minggu.
Ketua Bawaslu Gunung Kidul Is Sumarsono di Gunung Kidul mengatakan panitia pengawas kecamatan (panwascam) terlantik telah melewati beberapa tahapan seleksi, di antaranya tahapan administrasi, tes tertulis, dan wawancara.
"Kami yakin anggota yang terlantik merupakan yang terbaik. Selain itu, pembentukan panwascam merupakan amanat undang-undang. Kami berharap mereka dapat bekerja dengan baik, berintegritas, dan profesional," kata Is Sumarsono.
Ia mengatakan pelaksanaan tugas pengawasan Pilkada 2020, dirinya menyadari tidak bisa lepas dari dukungan semua pihak, terutama pemerintah daerah dan masyarakat.
"Keberhasilan pengawasan pelaksanaan Pilkada 2020 juga membutuhkan dukungan semua pihak. Kami berharap masyarakat berpartisipasi aktif melaporkan setiap pelanggaran pilkada," ujarnya berharap.
Dalam waktu dekat panwascam akan memulai tugas melakukan pengawasan perekrutan Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Selepas itu konsentrasi tugas akan dilakukan lebih fokus pada pengawasan daftar pemilih.
Sebagaimana diketahui, kontrak kerja Panwascam akan berjalan selama satu tahun dengan penghasilan sedikit diatas Upah Minimum Kabupaten (UMK) Gunung Kidul.
Sementara itu, Ketua Bawaslu DIY, Bagus Sarwono saat hadir dalam pelantikan panwascam di Gunung Kidul berharap, anggota panwascam dapat menjalankan amanah sebaik mungkin.
Ia mengatakan ada tiga hal penting yang harus dipegang dan diupayakan panwascam, yakni menjaga integritas dan independensi, meningkatkan pengetahuan seputar pilkada dan melatih kemampuan bekerja.
"Soal integritas, tidak boleh memihak, harus independen atau tidak partisan merupakan harga mati bagi panwascam," ucapnya.
Ada pun mengenai pengetahuan ketugasan pengawasan pelaksanan pemilu, panwascam akan mengikuti program bimtek yang digelar Bawaslu.
"Setiap pelaksanaan pemilu selalu saja ada peraturan perundang-undangan yang baru,” kata Bagus.
Berita Lainnya
Legislator: Prioritaskan infrastruktur di daerah bencana Bawean, Jatim
Rabu, 27 Maret 2024 14:21 Wib
Bantul menggelar MTQ sarana pembinaan mental dan spiritual anggota korpri
Kamis, 21 Maret 2024 17:55 Wib
Beasiswa kursus hemodialisa untuk perawat penting di Indonesia
Jumat, 15 Maret 2024 13:01 Wib
Calon anggota DPR RI dari NasDem mundur, suratnya dikaji KPU
Rabu, 13 Maret 2024 6:48 Wib
Anggota TNI bantu perairan sawah di Pulau Jawa, perintah KSAD
Selasa, 12 Maret 2024 6:09 Wib
Akibat deteksi kelompok negatif lemah, kekerasan di sekolah marak
Senin, 11 Maret 2024 19:10 Wib
Tujuh tersangka mantan anggota PPLN Kuala Lumpur dilimpahkan ke JPU
Kamis, 7 Maret 2024 7:27 Wib
Prabowo: RI anggota G20 tak boleh biarkan rakyat susah
Rabu, 6 Maret 2024 7:01 Wib