Pesisir selatan Kulon Progo dikembangkan sebagai sentra hortikultura

id Kulon Progo,pasokan cabai,sentra hortikultura

Pesisir selatan Kulon Progo dikembangkan sebagai sentra hortikultura

Pemerintah Kabupaten Kulon Progo menetapkan kawasan pesisir menjadi sentra hortikultura. Produksi cabai kawasan selatan bisa mencapai 13,5 ton per hektare. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Produksi cabai di Kulon Progo mampu menjadi penyangga dari produksi nasional,...
Kulon Progo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengembangkan dan menetapkan kawasan pesisir selatan menjadi sentra hortikultura karena menjadi daerah penyangga kebutuhan produksi cabai tingkat nasional.

Bupati Kulon Progo Sutedjo di Kulon Progo, Senin, mengatakan sepanjang kawasan pesisir selatan, khususnya di Kecamatan Galur dan Panjatan merupakan sentra produksi hortikultura mulai dari cabai, semangka, dan melon.

"Hal yang membanggakan, yakni wilayah selatan menjadi sentra cabai yang menjadi pemasok kebutuhan cabai nasional. Untuk itu, kami menetapkan dan mengembangkan kawasan pesisir menjadi sentra hortikultura di Kulon Progo," kata Sutedjo.

Ia mengatakan pengembangan kawasan hortikultura meningkatkan produksi dan mutu produk hortikultura dalam rangka meningkatkan pendapatan masyarakat di Kabupaten Kulon Progo dan mendukung pengembangan hortikultura nasional.

Baca juga: DLH Kulon Progo mengeluarkan 22 surat teguran kepada penambang

"Kita memiliki potensi maju. Produksi cabai di Kulon Progo mampu menjadi penyangga dari produksi nasional, kami terus dorong petani agar produksi cabai dapat dipertahankan," katanya.

Sutedjo mengatakan dalam rangka meningkatkan produksi dan produktifitas cabai, pemkab memberikan saprodi benih, pupuk, pembangunan jalan produksi hortikultura di beberapa titik, pembangunan jaringan irigasi perpompaan dan jaringan irigasi air tanah dangkal, pembangunan bangsal pasca-panen cabai dan kelengkapan pasar lelang cabai, serta peralatan untuk pengolahan cabai.

"Kami juga membangun jalan produksi cabai supaya mempermudah petani mengangkut pupuk hingga hasil panen," katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Aris Nugraha mengatakan luas tanam cabai di Kulon Progo mencapai 2.035 hektare, kontribusi lahan pantai sendiri mencapai 1.366 hektare atau 70 persen.

Produksi cabai lahan pantai ini menyumbang sampai 80 persen dari total produksi. Hal ini dikarenakan produktivitas di lahan pantai ini sangat tinggi. Produktivitas cabai lahan pantai bisa mencapai 13,5 ton per hektare. Sementara produktivitas cabai di lahan persawahan hanya 7-8 ton per hektare.

Baca juga: Dishub-Polres Kulon Progo periksa jip wisata Bukit Menoreh

"Produksi cabai lahan pantai sangat berpotensi besar, sehingga akan kami optimalkan sedemikian rupa, seperti lahan pantai marginal yang belum digarap," katanya.