Bupati : Kualitas pelayanan kesehatan indikator keberhasilan pembangunan

id Bupati Bantul

Bupati : Kualitas pelayanan kesehatan indikator keberhasilan pembangunan

Bupati Bantul Suharsono saat melantik para pejabat di lingkungan Pemkab Bantul (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Suharsono menyatakan bahwa kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat di kabupaten yang baik menjadi salah satu indikator keberhasilan pembangunan daerah disamping beberapa sektor lainnya.

"Indikator keberhasilan pembangunan daerah dapat dilihat dari peningkatan perekonomian rakyat, tingkat pendidikan dan kualitas kesehatannya. Sektor kesehatan merupakan wajah pemerintah dalam mengayomi dan melindungi masyarakatnya," kata bupati dalam pengarahan pada acara pelantikan 242 Pejabat Pemkab Bantul di Bantul, Jumat.

Pernyataan tersebut disampaikan karena ada salah satu dari 242 pejabat yang dilantik dan diambil sumpah janjinya pada kesempatan kali ini adalah Agus Budi Raharja sebagai Kepala Dinas Kesehatan Bantul yang sebelumnya menjabat Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Panembahan Senopati Bantul.

"Karena itu kepada Kepala Dinas Kesehatan saya ingatkan bahwa bidang kesehatan itu memerlukan pelayanan yang cepat dan tanggap, lakukan terus inovasi dan berbagai aplikasi di bidang kesehatan supaya masyarakat makin mudah mendapatkan pelayanan," jelasnya.

Bupati juga berharap, pada sektor pelayanan kesehatan dengan dukungan dari berbagai pihak terkait di Pemkab Bantul akan memiliki capaian-capaian yang lebih baik dibandingkan dengan waktu yang lalu.

"Saat ini kita masih dihadapkan pada permasalahan pemeliharaan kesehatan khususnya yang berpihak kepada masyarakat miskin, kemudian ada juga permasalahan stunting serta banyak 'PR' lainnya yang kesemuanya itu harus kita tuntaskan," terangnya.

Bupati melanjutkan, disisi yang sama pelayanan kesehatan yang baik bukan hanya ditentukan dari kelengkapan fasilitas dan jumlah tenaga medis, melainkan juga sangat bergantung kepada sikap mental para tenaga medis saat melayani masyarakat yang butuh pertolongan.

"Pelayanan kesehatan yang ramah dan menyejukkan adalah sugesti bagi masyarakat yang menderita sakit untuk segera sembuh keramahan juga menjadi obat penawar bagi masyarakat yang sakit atau keluarga yang mendampingi pasien," tambahnya.

Karena itu, Bupati berharap Dinas Kesehatan dapat menjadikan seluruh dokter, perawat maupun bidan yang ada di Kabupaten Bantul untuk selalu memberikan yang terbaik dalam membantu dan melayani masyarakat.