Bantul (ANTARA) - Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Suharsono mengatakan bahwa pemerintah kabupaten akan memberdayakan sektor pertanian di daerah ini sebagai salah satu strategi dalam mengatasi kemiskinan yang masih menjadi perhatian pemerintah.
"Kesenjangan dan kemiskinan menjadi tantangan dan tugas besar kita bersama, salah satu strategi yang kita jalankan untuk mengentaskan kemiskinan adalah pemberdayaan di sektor pertanian," kata Bupati Suharsono di Bantul, Jumat.
Pemberdayaan pada sektor pertanian di Bantul menurutnya merupakan langkah strategis karena mayoritas penduduk Bantul terutama yang tinggal di wilayah perdesaan memiliki mata pencaharian sebagai petani atau bercocok tanam.
"Sebagian besar penduduk yang miskin di pedesaan adalah petani dan pendapatan utamanya lebih dari 70 persen berasal dari sektor pertanian," kata Bupati.
Untuk itu, orang nomor satu di Bantul itu meminta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dalam hal ini Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Bantul membuat inovasi atau terobosan lewat program yang dapat meningkatkan pendapatan petani.
Bupati mengatakan, hal itu sebagai implementasi semangat 'Makarya Mbangun Desa Menuju Masyarakat Sehat Cerdas dan Sejahtera' sesuai visi yang digaungkan Bupati dalam mewujudkan pembangunan Bantul yang lebih baik.
"Lakukan program-program konkret yang bersentuhan langsung dengan petani, yang dapat dijadikan sebagai solusi permanen untuk menekan angka kemiskinan khususnya di desa, serta menjadi ujung tombak untuk mengangkat kesejahteraan petani," katanya.
Berita Lainnya
Bantul gelar Kejurkab Bola Voli remaja tingkatkan kualitas atlet
Jumat, 19 April 2024 16:44 Wib
Pemkab Bantul menggelontorkan dana BKK Rp32 miliar untuk padat karya 2024
Jumat, 19 April 2024 16:17 Wib
Bawaslu Bantul-DIY menggandeng Karang Taruna antisipasi politik uang
Jumat, 19 April 2024 10:18 Wib
KPU Bantul menetapkan minimal dukungan calon perseorangan 55.656 orang
Kamis, 18 April 2024 17:53 Wib
Kapolres Bantul klaim perayaan hari besar keagamaan berlangsung kondusif
Kamis, 18 April 2024 14:18 Wib
Dispar Bantul ubah tarif retribusi masuk wisata pantai selatan mulai Mei 2024
Kamis, 18 April 2024 13:35 Wib
Pemkab Bantul: Harga pangan stabil usai Lebaran
Rabu, 17 April 2024 17:38 Wib
680 pelanggar lalu lintras di Bantul terjaring Operasi Ketupat Progo
Rabu, 17 April 2024 15:51 Wib