DLH Yogyakarta menyiagakan satu truk sampah dukung kebersihan Malioboro

id malioboro, sampah,truk sampah

DLH Yogyakarta menyiagakan satu truk sampah dukung kebersihan Malioboro

Kawasan tujuan wisata utama di Yogyakarta, Malioboro (Antara/Eka Arifa Rusqiyati)

Yogyakarta (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta menyiagakan satu truk pengangkut sampah yang ditempatkan di Tempat Khusus Parkir Abu Bakar Ali untuk mendukung kebersihan Malioboro hingga berakhirnya masa libur Natal dan Tahun Baru 2020.

“Harapannya, bisa mempercepat pengangkutan sampah keluar dari Malioboro. Kami siagakan hingga awal pekan depan,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta Suyana di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, truk tersebut akan ditempatkan di Tempat Khusus Parkir Abu Bakar Ali setiap pukul 22.00 WIB karena petugas mengalami kesulitan untuk membawa sampah keluar dari Malioboro akibat padatnya kendaraan dan wisatawan yang mengunjungi tempat wisata tersebut.

“Pengangkutan sampah menjadi sedikit tersendat karena untuk masuk kawasan Malioboro saja terkadang sangat sulit dan membutuhkan waktu lebih lama karena lalu lintas padat,” katanya.

Saat ini, lanjut Suyana, petugas kebersihan di kawasan Malioboro mengandalkan empat depo sampah di sekitar kawasan tersebut untuk mengumpulkan sampah yaitu di Pasar Sore, di depo sampah Pringgokusuman, di depo sampah sekitar parkir barat Stasiun Tugu serta di depo sampah Taman Budaya Yogyakarta.

Selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2020, volume sampah dari kawasan Malioboro diperkirakan mengalami kenaikan sekitar 10 persen.

“Kami akan coba untuk membekali petugas kebersihan dengan kantong sampah besar sehingga sampah bisa dikumpulkan lebih rapi dan bisa diangkut lebih cepat,” kata Suyana yang menyebut penyapuan di kawasan Malioboro sudah dilakukan dalam tiga shift.

Sebelumnya, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengingatkan wisatawan untuk tidak menaruh sampah sembarangan tetapi ditempatkan di tempat sampah yang sudah tersedia.

“Jika tidak ada tempat sampah atau tempat sampah sudah penuh, maka sebaiknya sampah disimpan dulu sementara. Jangan kemudian ditaruh sembarangan,” katanya.

Ia menyebut, kenaikan volume sampah di kawasan Malioboro semala libur Natal dan Tahun Baru 2020 merupakan kondisi yang wajar karena adanya peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung. “Tetapi, wisatawan juga harus mengerti dan menjaga sikap untuk tidak membuang sampah sembarangan. Jaga kenyamanan bersama,” katanya.

Haryadi menegaskan, kebersihan kawasan Malioboro menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Yogyakarta dan akan meminta petugas kebersihan untuk bekerja lebih giat menjaga kebersihan di Malioboro. “Jika penyapuan satu jam sekali dirasa kurang karena banyak sampah yang tidak terangkut, maka perlu ditingkatkan menjadi 30 menit sekali,” katanya yang kembali mengingatkan wisatawan untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Pewarta :
Editor: Luqman Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2024