Jakarta (ANTARA) - Penyanyi pop Pink menyumbang 500.000 dolar AS atau sekitar Rp6,9 miliar untuk membantu memadamkan kebakaran hutan yang terjadi di Australia.
"Saya sangat sedih melihat kebakaran yang terjadi di Australia sekarang," cuit Pink, Sabtu (4/1), di Twitter.
"Saya menyumbangkan 500.000 dolar AS langsung pada layanan pemadam kebakaran setempat yang berjuang sangat keras di garis depan. Doaku untuk teman dan keluarga di Oz."
Dilansir Fox News, korban jiwa akibat kebakaran di Australia kini mencapai 23 orang. Kebakaran hutan yang telah terjadi sejak September sudah menghanguskan lima juta hektare dan menghancurkan lebih dari 1.500 rumah.
Sebelumnya, Perdana Menteri Australia Scott Morrison telah membatalkan perjalanan resmi ke India dan Jepang yang dijadwalkan pada Januari ini karena kondisi di dalam negeri yang tengah berjuang menghadapi darurat kebakaran hutan.
Keputusan untuk menunda perjalanan itu datang setelah Morrison menghadapi kritik keras pada Desember karena berangkat liburan keluarga ke Hawaii, sementara api berkobar di seluruh Australia sejak September.
Petugas pemadam kebakaran Australia terus berjuang dalam kondisi berbahaya, dengan kebakaran di negara bagian New South Wales dan Victoria diperkirakan akan membakar secara tak terkendali dalam suhu di atas 40 derajat Celsius (104F) dan angin kencang yang bergeser mengancam untuk mengipasi dan menyebarkan api.
Berita Lainnya
Terindentifikasi, tujuh korban kebakaran di Mampang Jakarta
Sabtu, 20 April 2024 6:49 Wib
Tujuh korban tewas terbakar di satu ruangan Ruko Mampang Jakarta
Jumat, 19 April 2024 7:56 Wib
Usai padamkan gedung LBH Jakarta, petugas damkar meninggal
Senin, 8 April 2024 9:21 Wib
Gedung LBH-YLBHI Jakarta terbakar
Senin, 8 April 2024 5:42 Wib
Klub malam Istanbul terbakar, 29 orang tewas
Rabu, 3 April 2024 12:22 Wib
Puluhan ambulans siaga di lokasi kebakaran gudang amunisi
Minggu, 31 Maret 2024 4:44 Wib
Gudang peluru terbakar, 135 keluarga diungsikan
Minggu, 31 Maret 2024 4:35 Wib
Kebakaran di gudang amunisi mereda, beber Pangdam
Minggu, 31 Maret 2024 4:19 Wib