Bantul (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berencana mengusulkan penambahan petugas kebersihan kawasan wisata guna memaksimalkan penanganan sampah terutama di objek wisata pantai.
"Kami minta tambahan personel terutama di tenaga kebersihan, karena sebenarnya jumlahnya kurang, apalagi dengan pertumbuhan kegiatan pariwisata sekarang ini," kata Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo di Bantul, Senin.
Menurut dia, saat ini jumlah petugas kebersihan wisata di bawah koordinasi instansinya sebanyak 39 orang yang tersebar di semua objek wisata mulai dari pantai sisi barat sampai timur dan juga objek wisata gua.
"Jumlahnya relatif kurang, sehingga kalau menurut saya itu perlu penambahan karena beberapa destinasi wisata misalnya di Pantai Depok hanya ada tiga petugas kebersihan, dan selalu kewalahan apabila musim hujan," katanya.
Dia mengatakan untuk membersihkan sampah wisata di pantai dengan tiga petugas tersebut kalau musim kemarau masih cukup, tetapi kalau musim hujan menjadi persoalan, karena sering dipenuhi sampah daun yang terbawa aliran sungai.
"Seperti kemarin saat hujan lebat pertama itu Kali Opak penuh dengan enceng gondok, begitu hanyut ke sana (pantai) teman-teman harus membersihkan selama tiga hari, hampir semua objek pantai kotornya seperti itu, belum sampah-sampah lain," katanya.
Kwintarto juga mengatakan, di kawasan Pantai Depok yang terkenal dengan wisata kuliner aneka ikan laut juga hanya mempunyai satu petugas kebersihan di bawah koordinasi koperasi kelompok nelayan Pantai Depok Mina Bahari.
"Hanya ada satu petugas kebersihan di sana, sementara yang masih perlu pembinaan dan perlu komunikasi dengan para nelayan berkaitan dengan pengelolaan sampah ikan hasil tangkapan nelayan yang tidak layak jual," katanya.
Menurut dia, sebab terkadang ada beberapa ikan tidak layak konsumsi dan tidak dijual ditinggal begitu saja di dekat perahu, sehingga harapannya ke depan dikelola agar tidak menjadi tanggungan petugas kebersihan.
"Persoalannya kalau tidak dibersihkan bau, tetapi kalau dibersihkan berarti tambah pekerjaan, dan kita perlu komunikasi dengan nelayan, kalau ada sampah ikan tidak dijual idealnya diwadahi tempat khusus dan dibuang," katanya.
Berita Lainnya
Dispar Gunungkidul memetakan objek wisata pantai padat pengunjung
Rabu, 27 Maret 2024 10:49 Wib
Promosikan pariwisata, Bali dijadikan lokasi dan latar film
Minggu, 24 Maret 2024 14:54 Wib
"Sales mission" bidik kunjungan wisatawan Jerman
Selasa, 19 Maret 2024 7:54 Wib
Delapan kapal cari warga Taiwan di Kepulauan Seribu
Rabu, 13 Maret 2024 9:32 Wib
DIY usulkan penetapan kawasan konservasi terumbu karang Pantai Wediombo
Kamis, 7 Maret 2024 22:10 Wib
Produksi garam di Pantai Sepanjang mencapai 2,2 ton
Rabu, 6 Maret 2024 16:49 Wib
Upacara Melasti di Parangtritis dongkrak kunjungan wisata
Senin, 4 Maret 2024 10:50 Wib
Semarang kembangkan pariwisata Pantai Tirang tarik wisatawan
Minggu, 3 Maret 2024 18:27 Wib