Kekhawatiran Shesar saat hadapi Axelsen terbukti pada babak kedua

id bulutangkis,shesar hiren rhustavito,indonesia masters 2020

Kekhawatiran Shesar saat hadapi Axelsen terbukti pada babak kedua

Shesar Hiren Rhustavito terhenti di babak kedua Indonesia Masters 2020 setelah ditundukkan wakil Denmark Viktor Axelsen di Istora Senayan Jakarta, Kamis. (Antaranews/Roy Rosa Bachtiar)

Jakarta (ANTARA) - Kekhawatiran Shesar Hiren Rhustavito, salah satu wakil Indonesia di tunggal putra Indonesia Masters 2020, saat menghadapi Viktor Axelsen dari Denmark di babak kedua akhirnya terbukti dengan kekalahan dua gim langsung 17-21, 14-21, Kamis.

"Di gim pertama sebenarnya ketat, bisa saling mengejar satu per satu. Cuma di poin terakhir saya kehilangan fokus, jadi lawan dapat poinnya dari saya, karena mati sendiri dan kecolongan dari situ," kata Shesar menceritakan pertandingannya di Istora Senayan Jakarta, Kamis.

Sebelum bertemu dengan unggulan kelima itu, Shesar mengaku belum tahu karakter lawannya namun sudah tahu reputasi yang dicatatkan Axelsen di lapangan.

"Kalau semisal bertemu dengan Lin Dan (China) sudah tahu cara mainnya, tapi kalau Viktor belum tahu. Kalau harus memilih sebenarnya saya lebih berharap bertemu Lin Dan," kata Shesar.

Usai menjalani laga perdananya dengan Axelsen, Shesar menilai bahwa lawannya itu memiliki tipe permainan dan base serangan yang sama namun yang membuat hasilnya tak seperti harapan adalah akibat ia kesulitan mencari celah serangan.

Akibat menerima serangan dan tertekan secara bertubi-tubi dari Axelsen, Shesar terpaksa memasang posisi bertahan yang justru membuatnya melakukan sejumlah kesalahan pukulan.

"Dia lebih gampang dapat celah serangan. Saya lebih sering salah dan bikin dia enak dan dapat poin, sedangkan saya susah sekali untuk membalas," pungkas Shesar menjelaskan.

Kini Axelsen mengunci keunggulan 1-0 dalam catatan pertemuan dengan Shesar melalui pertemuan perdananya hari Kamis. Menyikapi hal ini, pebulu tangkis peringkat ke-19 ini akan mengevaluasi hasil pertemuannya tersebut.

"Terutama dari cara main harus lebih baik lagi, lalu dari bola serangan harus ditambah lagi supya dapat poinnya lebih mudah," katanya.
 
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024