Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menargetkan dapat mensertifikatkan sebanyak 1.000 bidang tanah yang terdapat di wilayah setempat pada tahun anggaran 2020.
"Melalui anggaran yang telah dipersiapkan DIY, kita diharapkan dapat menyelesaikan pensertifikatan atas tanah-tanah yang di Bantul, dan kita di tahun 2020 ditargetkan dapat menyelesaikan 1.000 sertifikat," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul Helmi Jamharis di Bantul, Kamis.
Oleh karena itu, Sekda Bantul saat Rapat Koordinasi (Rakor) terkait pendataan tanah di Bantul tersebut mengatakan, perlunya menetapkan persebaran 1.000 bidang tanah yang akan disertifikatkan melalui Dana Keistimewaan (Danais) dari DIY itu.
"Akan tetapi tentu kami sebelum menetapkan mana distribusi dari 1.000 sertifikat itu, harus ada komunikasi dengan pemerintah desa yang mengetahui secara persis lokasi-lokasi tanah-tanah yang akan disertifikatkan dan bagaimana kesiapannya," katanya.
Sekda mengatakan, kesiapan tersebut juga menyangkut apakah bidang tanah tersebut sudah ada patok atau belum, karena hal itu menjadi bagian dari Pemkab Bantul untuk dapat menetapkan distribusi dari seribu sertifikat itu.
Kemudian, kata Sekda, dalam memperlancar proses pensertifikatan tanah juga mempertimbangkan apakah desa-desa ini sudah menyelesaikan penyusunan Peraturan Desa (Perdes) tentang pemanfaatan desa atau belum.
"Jadi ada keterkaitan yang sangat erat antara proses pensertifikatan tanah itu dengan perdes pemanfaatan tanah desa," kata Sekda.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Bantul Suprianto mengatakan, target pensertifikatan 1.000 bidang tanah pada 2020 ini bisa meliputi tanah kas desa, tanah kasultanan maupun tanah-tanah yang belum mempunyai dokumen itu.
"Target 1.000 bidang tanah ini ada di 19 desa, ini karena keterbatasan SDM dan anggaran, tetapi ada kenaikan dari tahun-tahun sebelumnya, kalau dari 2017, 2018, 2019 hanya selesai 400 sampai 500 bidang, sekarang (2020) mudah-mudahan bisa 1.000 bidang," katanya.
Berita Lainnya
Bawaslu Bantul mengawasi pembentukan anggota PPK untuk Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 18:12 Wib
KPU Bantul buka pendaftaran PPK Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 13:18 Wib
Bupati Bantul sebut otonomi daerah untuk kesejahteraan dan demokrasi
Kamis, 25 April 2024 13:16 Wib
Pemkab Bantul serahkan sertifikat hasil konsolidasi tanah kepada warga
Rabu, 24 April 2024 18:51 Wib
Usaha lansia pengrajin tas rajut di Bantul, DIY, peroleh bantuan
Rabu, 24 April 2024 5:23 Wib
Bawaslu Bantul melakukan pembentukan panwascam untuk Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 19:12 Wib
Bantul mulai sosialisasikan padat karya anggaran BKK bagi kelompok pekerja
Selasa, 23 April 2024 16:28 Wib
KPU Bantul buka pendaftaran anggota PPK untuk pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 13:54 Wib