Bantul, Daerah Istimewa Yogyak (ANTARA) - Bupati Bantul Suharsono meminta petugas terkait penanggulangan bencana, utamanya aparat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), terus meningkatkan kemampuan dan keterampilan supaya bisa lebih tanggap dan cepat dalam menjalankan tugas pada masa darurat bencana.
"Khusus kepada petugas yang ada di BPBD saya berharap agar senantiasa meningkatkan kemampuan dan keterampilan sehingga akan dapat bekerja secara profesional," kata Bupati di Bantul, Rabu.
"Saya juga berharap seluruh potensi siaga bencana dapat dimaksimalkan, terutama kelompok dan organisasi siaga bencana yang telah dibentuk di kecamatan dapat menjadi corong, mata dan telinga posko induk kabupaten," ia menambahkan.
Menurut dia, potensi bencana hidrometerologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang kemungkinan meningkat selama Desember dan Januari.
Ia juga meminta seluruh aparatur sipil negara dan TNI/Polri menjadi teladan bagi warga di lingkungan tempat mereka tinggal dalam menjaga kebersihan lingkungan.
"Dan juga mendorong masyarakat di sekitar agar bisa melakukan penanaman pohon yang dapat mencegah terjadinya longsor sekaligus mengedukasi masyarakat mengikat air tanah sebagai cadangan saat kemarau panjang tiba," katanya.
Bupati juga mengingatkan kepada semua lapisan masyarakat untuk memantau informasi seputar peringatan dini bencana dari lembaga berwenang seperti Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan BPBD.
Berita Lainnya
Gunung Ruang, Sulut, erupsi, 272 keluarga dievakuasi
Rabu, 17 April 2024 15:32 Wib
Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, meletus
Rabu, 17 April 2024 5:42 Wib
Berhasil dievakuasi, 77 korban selamat longsor Tana Toraja, Sulsel
Senin, 15 April 2024 14:07 Wib
Eko Suwanto tegaskan investasi pariwisata perlu perhatikan risiko bencana
Jumat, 12 April 2024 13:24 Wib
Australia banjir, ratusan orang dievakuasi
Senin, 8 April 2024 10:24 Wib
Pelaku wisata antisipasi bencana hidrometeorologi saat libur Lebaran 2024
Sabtu, 6 April 2024 17:22 Wib
256 warga menjadi korban banjir lahar Gunung Marapi Sumbar
Sabtu, 6 April 2024 9:19 Wib
Ilmuwan: Di Pulau Jawa ada 75 sesar aktif
Kamis, 4 April 2024 9:09 Wib