Bawaslu Gunung Kidul ingatkan ASN untuk jaga netralitas dalam pilkada

id Pilkada Gunung Kidul 2020,Netralitas ASN,Politik uang,Bawaslu Gunung Kidul,Gunung Kidul

Bawaslu Gunung Kidul ingatkan ASN untuk jaga netralitas dalam pilkada

Bawaslu menyiapkan pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gunung Kidul 2020 dengan "Gelar Kesiapan Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati." (Foto ANTARA/Sutarmi)

Gunung Kidul (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengingatkan Aparatur Sipil Negara agar menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam politik uang pada Pemilihan Kepala Daerah Gunung Kidul 2020.

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DIY Bagus Sarwono di Gunung Kidul, Rabu, mengatakan potensi ASN terlibat dalam politik uang dan ketidaknetralan sangat tinggi.

"Politik uang serta ketidaknetralan ASN menjadi kerawanan paling tinggi pada pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati Gunung Kidul tahun ini," kata Bagus dalam acara Gelar Kesiapan Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gunung Kidul 2020.

Ia mengatakan risiko pelanggaran soal netralitas ASN dapat terjadi jika petahana menjadi calon bupati atau calon wakil bupati. Calon yang berlatar belakang sebagai ASN serta punya posisi penting di suatu OPD juga menjadi faktor lain terjadinya pelanggaran netralitas ASN.

"Kami meminta Bawaslu tingkat kabupaten masif menyosialisasikan imbauan anti politik uang dengan efektif menyasar masyarakat luas dan bisa dibuat konten digitalnya," katanya.

Ia juga mengingatkan kondisi kemiskinan masyarakat menjadikan peluang terjadinya politik uang semakin tinggi.

"Politik uang di masyarakat perlu diberantas sehingga Bawaslu harus melakukan pencegahan dan pengawasan secara intens," katanya.

Ketua Bawaslu Gunung Kidul Is Sumarsono mengatakan, Gelar Kesiapan Pengawasan Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati merupakan upaya Bawaslu mewujudkan kesiapan pengawasan pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gunung Kidul 2020.

Bersamaan dengan agenda tersebut Bawaslu Gunung Kidul juga meluncurkan lagu campursari, jingle pengawasan.

“Kami berharap masyarakat turut aktif melakukan pengawasan sehingga pemilihan kepala daerah berjalan dengan lancar,” harap Is Sumarsono.

Sementara itu, Bupati Gunung Kidul Badingah menilai kedewasaan masyarakat Gunung Kidul dalam berdemokrasi sudah cukup baik. Selain itu, dirinya juga yakin pelaksanaan pesta demokrasi di Gunung Kidul akan penuh integritas.

"Kami yakin ASN di Gunung Kidul akan menjaga integritas dan netralitas dalam Pilkada 2020 ini," katanya.
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024