Gunung Kidul (ANTARA) - Harga cabai di tingkat pedagang di Pasar Argosari Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengalami fluktuasi dalam satu minggu terakhir karena pasokan menurun.
"Harga cabai bisa berubah dalam jangka waktu yang sangat singkat, hanya hitungan jam saja harga cabai bisa naik atau turun," kata salah satu pedagang sayuran Pasar Argosari Ani di Gunung Kidul, Senin.
Ia mengatakan dalam tujuh hari terakhir, harga cabai rawit naik dari Rp70 ribu per kilogram menjadi Rp80 ribu per kilogram.
Ia mengatakan harga cabai keriting juga mengalami kenaikan dari Rp30 ribu per kilogram naik secara bertahap menjadi Rp50 ribu per kilogram.
Kenaikan harga juga mempengaruhi daya beli masyarakat. Sebelum harga cabai naik para pembeli yang biasanya membeli cabai seberat satu kilogram mengurangi pembeliannya hingga satu ons.
"Kalau saya sebagai penjual harapannya semoga dapat segera turun harganya, agar para para pembeli bisa normal seperti biasa," harapnya.
Sementara itu, pembeli di Pasar Argosari, Widi mengatakan sejak naiknya harga cabai dirinya mengurangi pembelian dan penggunaan cabai sehari-hari.
"Sekarang lebih dikurangi karena harga masih tinggi. Saya beli cabai seperlunya," katanya.
Berita Lainnya
RI butuh sistem tanam cabai tak terpengaruh cuaca, ungkap Mendag
Senin, 18 Maret 2024 6:58 Wib
Ibu Negara Iriana Jokowi membuka Gerakan Tanam Cabai Serentak se-Indonesia di Bogor
Senin, 4 Maret 2024 10:17 Wib
Pemkab Bantul imbau masyarakat memanfaatkan pekarangan untuk tanam cabai
Jumat, 16 Februari 2024 16:22 Wib
Presiden ajak masyarakat tanam cabai-sayuran mandiri
Senin, 8 Januari 2024 12:56 Wib
DPPK Sleman gelar promosi produk hortikultura
Jumat, 22 Desember 2023 16:32 Wib
DIY menggencarkan pasar murah kendalikan harga cabai
Rabu, 6 Desember 2023 23:10 Wib
Kementan meresmikan nursery bawang merah dan cabai di Sleman
Kamis, 23 November 2023 19:58 Wib
Kabupaten Sleman menuju daerah lumbung pangan sehat
Selasa, 21 November 2023 13:08 Wib