Tiga tim asal Italia siap sajikan persaingan ketat di TdL

Jakarta (ANTARA) - Tiga tim Pro Continental Italia siap menyajikan persaingan ketat saat mereka terbang ke Malaysia untuk mengikuti Tour de Langkawi (TdL), yang akan dimulai di Kota Kinabalu, Sabah pekan depan.

Ketiga tim itu yakni Androni Giocatolli-Sidermec, Bardiani CSF Faizane, dan Vini ZAbu KTM (yang dulunya bernama Neri Sottoli-Selle Italia) telah mendapat slot wildcard untuk tampil di balapan level Grand Tour, Giro d'Italia 2020 yang dijadwalkan berlangsung pada 9 sampai 31 Mei.

Namun wildcard itu didapat dengan syarat panitia penyelenggara, RCS Sport, dapat diyakinkan dengan performa mereka musim dan kemampuan mereka untuk bersaing melawan tim-tim World Tour di Giro d'Italia.

Dengan demikian TdL, yang akan berlangsung pada 6 sampai 15 Februari, akan menjadi salah satu bahan penilaian mereka.

Hal itu juga akan memanaskan persaingan di antara Androni Giacattoli-Sidermec, Bardiani-CSF-Faizane, dan Vini Zabu-KTM yang akan membuktikan kemampuan mereka pada balapan sepanjang delapan etape yang akan dimulai pada upacara perkenalan tim di Kota Kinabalu pada 5 Februari.

Pekan lalu, Direktur Giro d'Italia Mauro Vegni mengumumkan bahwa RCS Sport memberikan tiga slot wildcard kepada Androni, Bardiani, dan Vini Zabu untuk balapan Giro yang akan dimulai di Budapest, Hungaria, dan berakhir di Milan.

Ketiga tim telah mengirimkan daftar pebalap awal kepada panitia penyelenggara TdL. Dalam daftar tersebut terdapat sejumlah pebalap yang pernah menjadi pemenang pada masa lalu.

Androni yang dipimpin Gianni Savio, secara akumulatif memenangi tiga etape tahun lalu. Mereka mendaftarkan Luca Pacioni, pemenang etape 1 Vuelta a Tachira di Venezuela dua pekan silam, sebagai pebalap utamanya. Pebalap 26 tahun itu merupakan mantan sprinter Androni pada 2016 dan 2017, serta memenangi etape 3 pada edisi 2018 dengan menggunakan sepeda Wilier Triestina.

Luca Chirico, yang pernah tampil pada TdL 2015 dan 2016 dengan Bardani, menambah kekuatan sprint Androni pada edisi kali ini. Tahun lalu Androni memenangi tiga etape dan dengan masuknya Chirico, Androni mengincar pencapaian yang lebih baik lagi. Kedua pebalap itu akan didukung Nicola Venchiarutti dan Mattia Viel saat melakukan sprint.

Kevin Rivera Serrano dan pebalap muda Ekuador Jefferson Cepeda Ortiz akan menjadi andalan di pegunungan dan pendakian di Genting (etape 4), serta pada klasifikasi umum.

Serrano yang bergabung dengan Androni tiga tahun silam, memenangi etape 6 dan etape 7 Vuelta a Tachira. Ia juga berada di posisi ke-25 secara keseluruhan pada TdL 2018.

Sayangnya, Jefferson Cepeda terlibat dalam kecelakaan saat tur dan diragukan dapat tampil sejak awal di TdL. Savio diperkirakan masuk dalam daftar akhir setelah Vuelta a San Juan di Argentina pekan ini.

Bardiani tidak perlu diperkenalkan lagi dan merupakan peserta reguler di TdL, di mana mereka dikenal sebagai tim Scrigno dan Panaria pada awal-awal balapan ini eksis. Tahun lalu, Matteo Peluchi memenangi dua etape di Taiping dan Alor Setar untuk membantu Androni memenangi tiga etape. Kali ini, terdapat harapan tinggi di pundak pebalap Italia 31 tahun itu untuk kembali tampil maksimal.

Anggota Bardiani lainnya adalah Giovanni Lonardi, Fabio Mazucco, Alessandro Teodoro Monaco, Alessandro Pessot dan Daniel Savini. Sedangkan Marco Benfatto, yang memenangi etape 8 di Langkawi tahun lalu, dan Alessandro Tonelli masuk daftar tunggu.

Sementara itu, Vini Zabu KTM, yang dulu bernama NEri Sottoli-KTM, Wilier Triestina, dan ISD Neri memiliki segudang pengalaan di TdL. Dipimpin oleh manajer Luca Scinto, yang merupakan pemenang keseluruhan TdL 1997, tim itu akan mengincar kemenangan-kemenangan etape untuk mengokohkan posisi sebagai tim Pro Continental unggulan setelah memenangi etape 7 di Pantai Cenang tahun lalu.

Dengan absenna Simone Bevilacqua, sprinter Lorenzo Fortunato, dan Jan Petelin akan menjadi tulang punggung tm tersebut. Francesco Manuel Bongiorno akan diandalkan di Genting dan pengalamannya saat membela Bardiani pada 2013 sampai 2016 akan menjadi masukan berharga.

Dengan slot wildcard Giro menjadi pertaruhan, ketiga tim Italia tersebut akan berusaha menarik perhatian panitia penyelenggara Giro.

TdL akan melakukan upacara perkenalan tim di Kota Kinabalu pada 5 Februari, sebelum Etape 1 dimulai di Kuching, Sarawak pada 7 Februari dan berakhir di Etape 8 di Pulau Langkawi. Balapan bergengsi ini total akan melewati jarak 1.095, 7 kilometer dan melintasi sembilan negara bagian Malaysia.