Bantul (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta hingga kini belum menentukan sikap atau menentukan arah dukungan kepada salah satu dari dua kubu atau dua nama kandidat calon kepala daerah yang mencuat pada kontestasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul 2020.
Ketua DPD Partai Golkar Bantul Paidi di Bantul, Selasa, membenarkan bahwa sejauh ini sudah ada dua nama kandidat kuat yang digadang-gadang sebagai calon bupati untuk Pilkada Bantul, yaitu Suharsono (Bupati Bantul) yang diusung Partai Gerindra dan Abdul Halim Muslih (Wakil Bupati Bantul) yang diusung PKB.
"Kebetulan keduanya (Suharsono-Abdul Halim) incumbent dan keduanya maju, namun sampai sekarang Partai Golkar masih berdiri tegak lurus, belum menentukan arah (dukungan) ke mana, mungkin kita lihat setelah ada penjaringan bakal calon dari internal," katanya.
Meski belum menentukan arah dukungan atau merapat ke salah satu kubu, namun Paidi menyebut partai berlambang pohon beringin ini telah intens melakukan komunikasi politik dengan kedua calon tersebut, termasuk beberapa partai politik (parpol) lain di Bantul.
"Semuanya aktif dan intensif melakukan komunikasi politik, dan kebetulan kedua calon juga terbuka dengan Partai Golkar," katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan Bakal Cabup dan Cawabup DPD Golkar Bantul Heru Sudibyo mengatakan, partainya telah membentuk tim penjaringan yang terdiri dari sembilan orang struktural partai diantaranya lima politisi Golkar yang saat ini menjabat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bantul.
"DPD Partai Golkar berpedoman kepada petunjuk pelaksanaan atau juklak yang dikeluarkan oleh DPP partai, dimana ada beberapa tahapan yang harus dilalui diantaranya dengan melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati," katanya.
Menurut dia, dengan terbentuknya tim penjaringan tersebut, harapannya dapat diketahui para kandidat yang ingin berkontestasi pada Pilkada Bantul baik dari kader partai politik (parpol) maupun dari tokoh non-parpol sebelum pendaftaran bakal calon lewat Golkar dibuka pada 3 Februari 2020.
"Setelah hari ini tentu akan banyak yang bertanya atau konsultasi, bertanya bahkan memberi saran petunjuk terkait penjaringan, harapan kami bisa diketahui khalayak Bantul, karena pada 3 Februari sudah membuka pendaftaran yang waktunya selama tiga hari hingga 5 Februari di DPD Golkar," katanya.
Berita Lainnya
KPU Bantul menetapkan minimal dukungan calon perseorangan 55.656 orang
Kamis, 18 April 2024 17:53 Wib
Kapolres Bantul klaim perayaan hari besar keagamaan berlangsung kondusif
Kamis, 18 April 2024 14:18 Wib
Dispar Bantul ubah tarif retribusi masuk wisata pantai selatan mulai Mei 2024
Kamis, 18 April 2024 13:35 Wib
Pemkab Bantul: Harga pangan stabil usai Lebaran
Rabu, 17 April 2024 17:38 Wib
680 pelanggar lalu lintras di Bantul terjaring Operasi Ketupat Progo
Rabu, 17 April 2024 15:51 Wib
Bawaslu Bantul sebut keberadaan pengawas makin kuat dari sisi kewenangan
Rabu, 17 April 2024 10:17 Wib
Bupati Bantul mengajak momentum Syawal untuk tingkatkan pelayanan masyarakat
Selasa, 16 April 2024 21:22 Wib
Pendapatan pariwisata Bantul selama libur Lebaran capai Rp1,4 miliar
Selasa, 16 April 2024 15:47 Wib